Advertorial

Keamananya Berlapis Ganda Mustahil Untuk Dibobol, Tukang Selokan Ini Malam Temukan Jalan Rahasia ke Gudang Emas Terbesar di Dunia, Pihak Bank Sampai Kebakaran Jenggot

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Tak ada yang mustahil untuk di jebol, tukang selokan ini tak sengaja temukan jalan rahasia masuk ke gudang emas terbesar di dunia.
Tak ada yang mustahil untuk di jebol, tukang selokan ini tak sengaja temukan jalan rahasia masuk ke gudang emas terbesar di dunia.

Intisari-online.com -Keamananya Berlapis Ganda Mustahil Untuk Dibobol, Tukang Selokan Ini Malam Temukan Jalan Rahasia ke Gudang Emas Terbesar di Dunia, Pihak Bank Sampai Kebakaran Jenggot.

Pernahkah Anda membayangkan tentang harta karun, di mana emas bertumpuk-tumpuk tersimpan di dalamnya.

Kedengarannya hal tersebut menarik, namun terkadang kita juga harus berhati-hati ketika menemukan benda-benda semacam ini.

Karena bisa saja itu adalah milik seseorang yang masih hidup atau milik orang banyak.

Sama halnya dengan kisah seorang penggali selokan ini, yang menemukan gudang emas terbesar di dunia. Melihat harta di depan mata pria ini memilih tidak mengambilnya.

Baca Juga: Bak di Lubang Buaya saat G30S, Bekas Lubang Tambang Emas di Venezuela Dipenuhi Jasad para Penambang yang Dibuang Begitu Saja oleh Geng Kriminal yang Memerlakukan Mereka Secara Keji

Seperti dilansir dariHistorical Post, kisahnya terjadi pada tahun 1836, ketika seorang pekerja selokan secara tidak sengaja menemukan celah rahasia menuju gudang emas terbesar di dunia.

Pria tersebut tidak disebutkan namanya dan identitasnya hingga kini.

Namun, kisah tentang penemuan ini dikonfirmasi oleh pihak Bank of England, yang merupakan gudang emas terbesar di dunia yang terletak di London, Inggris.

Kisahnya bermula ketika pekerja selokan tersebut masuk ke dalam gorong-gorong bawah tanah di bawah kota London, tahun 1836.

Baca Juga: Disebut Harganya Tembus Rp14 Miliar Gumpalan Misterius Hitam Mirip Lendir Ini Ditemukan di Pantai Negara Tetangga Indonesia Ini, Memangnya Benda Apa Itu?

Sebagaipekerja selokan tugasnya adalah, memeriksa perbaikan rutin yang ada di dalam gorong-gorong.

Namun, ketika dia menyusuri seluruh gorong-gorong, pria itu menemukan celah rahasia yang tak pernah disangkanya.

Dia menemukan bahwa celah tersebut mengarah ke sumber kekayaan terbesar di kota tersebut, yang tak lain adalah gudang emas milik Bank of England.

Setelah itu, dengan baik hati tukang selokan ini mengirim surat kepada pihak bank tentang temuannya itu.

Direktur bank yang mengetahuinya, justru menganggapnya hanya lelucon dan mengabaikannya.

Namun, beberapa waktu kemudian, mereka menerima surat lain di mana penulis yang penuh teka-teki ini menawarkan untuk menemui mereka di dalam brankas emas utama.

Baca Juga: Pengusaha Ini Beli Masker Emas, Harganya Setara 11.400 Porsi Sempol: 'Orang-orang Meminta Selfie Bersamaku'

Menurut Bank of England, direktur merasa penasaran, karena mereka merasa bahwa mustahil seseorang untuk masuk ke dalam ruang penyimpanan tanpa sepengetahuan mereka.

Setelah setuju untuk bertemu, mereka berkumpul dalam brankas seperti yang telah disepakati dan menunggunya.

Sangat mengejutkan, pria tersebut muncul dari bawah kaki mereka. Dia adalah seorang pekerja selokan yang mengerjakan perbaikan dekat Bank of England.

Dia menemukan celah tersebut selama pengerjaan rutin di gorong-gorong bawah tanah, Bank of England.

Hal itu merupakan pelanggaran utama, di mana seseorang bisa menerobos masuk ke dalam brankas rahasia yang dijaga sangat ketat.

Pihak bank terkejut mereka menemukan adanya lubang signifikan dalam gedung yang dibangun dengan tingkat keamanan yang sangat hati-hati.

Baca Juga: Dikenal Kejam dan Gila Emas, Tentara Bayaran Sudan Tak Segan-segan Bantai 120 Orang dan Buang Mayat Mereka ke Sungai Nil, Ngeri!

Namun kabar baiknya adalah, tidak ada satupun emas yang hilang dari brankas tersebut, dan sebagai hadiah atas kejujuran pekerja selokan tersebut, dia diganjar hadiah sebesar 800 poundsterling atau setara 80.000 poundsterling pada saat ini (Rp1,4 miliar).

Kisah ini ditampilkan oleh situs web Bank of England, namun tidak ada arsip yang membuktikan cerita tersebut, serta tidak disebutkan nama pria pekerja selokan yang jujur tersebut.

Artikel Terkait