Find Us On Social Media :

Dikenal Kejam dan Gila Emas, Tentara Bayaran Sudan Tak Segan-segan Bantai 120 Orang dan Buang Mayat Mereka ke Sungai Nil, Ngeri!

By Mentari DP, Sabtu, 4 Juli 2020 | 14:50 WIB

Aksi tentara bayaran.

Intisari-Online.com - Anda tahu Rapid Support Forces atau RSF?

Rapid Support Forces (RSF) atau Pasukan Pendukung Cepat adalah pasukan paramiliter Sudan yang dioperasikan oleh Pemerintah Sudan. 

RSF dikelola oleh Badan Intelijen dan Keamanan Nasional, meskipun selama operasi militer mereka dikomandoi oleh Angkatan Bersenjata Sudan.

Suatu hari, RSF telah dituduh melakukan kejahatan yang meluas di Sudan.

Baca Juga: Buntut Panjang Para Karyawan yang di PHK Karena Pandemi, Bakar Mobil Mantan Atasan hingga Bunuh Nenek yang Sering Hina Pelaku

Termasuk pembantaian 3 Juni 2019 di mana lebih dari 120 orang dilaporkan terbunuh dan banyak orang mati dibuang di Sungai Nil.

Dilansir dari BBC pada Sabtu (20/7/2019), RSF sekarang adalah kekuatan yang berkuasa di Sudan.

Mereka adalah jenis rezim baru: gabungan antara milisi etnik dan perusahaan bisnis, pasukan tentara bayaran transnasional yang telah merebut sebuah negara.

Komandan mereka adalah Jenderal Mohamed Hamdan "Hemeti" Dagolo.

Baca Juga: Covid Hari ini 4 Juli 2020: Lebih dari 11 Juta Orang di Dunia Terinfeksi, WHO Beri Peringatan: Kita Perlu Bangun, Situasi di Lapangan Tidak Bohong