Hunter mempelajari keahliannya sebagian dengan menggali mayat di malam hari dan menyeretnya kembali ke laboratorium untuk dibedah dan diteliti.
Meskipun Van Butchell tidak menggali mayat, dia membalsem istrinya, Mary, setelah kematiannya pada tahun 1775.
Pengawetan dilakukan oleh saudara laki-laki Hunter, William, bersama dengan sesama ahli anatomi, William Cruikshank.
Van Butchell dengan senang hati membantu prosesnya.
Setelah selesai, Mary dipasangi kaca mata dan mengenakan gaun renda putih.
Dia kemudian menempatkan jasad istrinya dalam sebuah peti dengan tutup kaca dan dengan senang hati menunjukkannya kepada teman, keluarga, pasien, dan pencari rasa ingin tahu lainnya.
Pengunjung disambut antara jam 9:00 dan 1:00, hari Minggu tidak termasuk.
Ajang pamer tubuh itu merupakan aksi "ejekan terhadap seorang wanita yang dulu cantik, dengan payudaranya yang tampak keriput dan busuk, wajahnya berwarna mahoni yang mengerikan, dan gigi yang sangat halus!"
Source | : | weirdhistorian.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR