Advertorial

Ketiga Gigi Bermasalah, Amankah Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19? Ini Penjelasan Dokter Gigi!

K. Tatik Wardayati

Editor

Ketiga gigi bermasalah, amankah pergi ke dokter gigi saat pandemi Covid-19, ini penjelasan dokter gigi.
Ketiga gigi bermasalah, amankah pergi ke dokter gigi saat pandemi Covid-19, ini penjelasan dokter gigi.

Intisari-Online.com – Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, kita diharapkan untuk melakukan seluruh kegiatan di rumah saja.

Tapi, bagaimana bila gigi kita bermasalah dan mengharuskan pergi ke dokter gigi?

Banyak orang mungkin merasa cemas atau takut memeriksakan gigi di tengah pandemi Covid-19.

Padahal, pemeriksaan gigi sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk orang dewasa, sedangkan 3 bulan sekali untuk anak-anak.

Menanggapi hal ini, Dokter Spesialis Konservasi Gigi RSGM Soelastri UMS Solo, drg. Noor Hafida W., Sp.KG, berpendapat sebenarnya aman-aman saja bagi masyarakat untuk pergi ke dokter gigi saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Coba Perhatikan Apakah Telinga Anda Sering Berdenging? Jangan Diabaikan Karena Bisa Jadi Pertanda Lima Hal Berikut Ini!

Dia yakin sebagian besar fasilitas kesehatan (faskes) di mana tersedia dokter gigi kini sudah menerapkan atau memenuhi protokol kesehatan.

Di mana, ketika tiba di faskes, baik itu di dokter gigi praktik mandiri atau perorangan, puskesmas, klinik, maupun rumah sakit, pasien akan dilakukan pengecekan suhu tubuh dan screening Covid-19 terlebih dahulu.

Pasien, biasanya akan ditanyai apakah punya riwayat keluar kota atau tidak, kontak erat dengan pasien Covid-19 atau tidak, maupun keluhan-keluhan yang mendekati dengan gejala Covid-19.

Setelah dilakukan screening dan pengunjung dinyatakan aman atau sehat, maka dokter gigi baru akan melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Demi Beradaptasi dengan Pandemi Covid-19, Dokter Gigi Cantik Ini Ciptakan APD 'Antimainstream' hingga Viral, Ada Filosofi Khusus di Balik Pembuatannya

“Pilihlah untuk fasilitas kesehatan dokter gigi yang memang memberikan jaminan penerapan protokol kesehatan memadai,” saran drg. Fida saat mintai tanggapan Kompas.com, Rabu (2/12/2020).

Dia mengungkapkan, selama pandemi, faskes yang menerapkan protokol kesehatan memadai pada umumnya akan memberikan alat pelindung diri (APD) kepada pasien berupa gown atau gaun dan sandal khusus.

Penggunaan gown maupun sandal diperlukan untuk meminimalkan kontaminasi kuman pada pasien selama dilakukan pemeriksaan gigi oleh dokter.

Sebelum pemeriksaan, pasien biasanya juga akan diminta untuk berkumur dengan menggunakan antiseptik kurang lebih sekitar 30 detik.

Tujuannya adalah untuk menghilangkan bakteri di rongga mulut.

“Kemudian setelah itu, dokter gigi akan melakukan tindakan yang dirasa diperlukan untuk mengobati pasien,” tutur drg. Fida.

Tidak ketinggalan, dia mengingatkan kepada setiap pasien untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sedari rumah, seperti memakai masker, selalu menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Dalam penanganan pasien sendiri, drg. Fida meyakini, sebagian besar dokter gigi maupun perawat kini sudah menerapkan protokol kesehatan ketat.

Ketika menemui pasien, dokter dipastikan akan memakai APD lengkap demi keselamatan bersama.

Baca Juga: 27 Tahun Bandel 'Mogok' Periksakan Giginya, Pria Ini Berujung Tak Bisa Bicara bahkan Makan, Hal Mengerikan Ini yang Harus Dokter Lakukan pada Rahangnya Demi Selamatkan Nyawa

APD yang biasa digunakan dokter gigi ketika menangani pasien di tengah pandemi, antara lain yakni:

Kacamata

Masker

Sarung tangan

Cap bedah

Pelindung wajah

Pakaian pelindung, termasuk sepatu boots

Sementara itu, dari segi sarana dan prasarana, drg. Fida menganjurkan masyarakat yang ingin periksa gigi akan lebih baik memilih faskes yang sudah memiliki fasilitas vacuum aerosol.

Vacuum aerosol adalah alat yang berguna untuk mengurangi aerosol mengandung kuman di udara.

Kemudian, masyarakat bisa juga mengusahakan lebih memilih layanan kesehatan gigi yang dipastikan rutin melakukan disinfeksi ruangan, terutama ruang pemeriksaan.

“Jadi, saat pemeriksaan, ruangan itu sudah dalam kondisi bersih atau steril, sehingga bisa digunakan dengan aman untuk tindakan pasien lainnya,” jelas drg. Fida. (Irawan Sapto Adhi)

Baca Juga: 12 Jam Terjadi Penembakan, 'Tindakan Gila' Pembunuhan Massal Oleh Seorang Dokter Berseragam Polisi Ini Memakan Korban Belasan Jiwa: Saya Bangun dengan Berita Ngeri

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amankah Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19?"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait