Uni Eropa, yang dipelopori oleh Jerman, telah mencoba menegosiasikan penyelesaian tetapi tidak berhasil.
Dilaporkan Aljazeera (11/12/2020), Para pemimpin Uni Eropa berencana untuk membahas ekspor senjata ke Turki dengan sekutu NATO dan Amerika Serikat, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada hari Jumat setelah Yunani mendorong embargo senjata di Ankara.
Merkel berbicara setelah pertemuan puncak di mana 27 pemimpin blok itu
setuju untuk menyiapkan sanksi terbatas pada individu Turki atas sengketa
eksplorasi energi dengan Yunani dan Siprus tetapi menunda langkah yang
lebih keras hingga Maret.
“Kami juga berbicara tentang bagaimana pertanyaan tentang ekspor
senjata harus dibahas di dalam NATO. Kami mengatakan bahwa kami ingin
berkoordinasi dengan pemerintahan AS yang baru tentang Turki, ”kata
Merkel dalam konferensi pers.
Uni Eropa dan NATO berencana mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden terpilih AS Joe Biden setelah dia menjabat pada Januari. Banyak
negara Uni Eropa juga menjadi anggota aliansi NATO.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR