Keberadaan dua kekuatan Eropa di Pulau Timor ini pun membuat Timor Leste terbagi menjadi dua, yaitu bagian timur yang dikuasai Portugis dan bagian barat yang berada di bawah kekuasaan Belanda.
Tak hanya dua negara tersebut yang terlibat dalam penguasaan Pulau Timor.
Jepang pun ikut menginginkan Bumi Lorosae, dan mendudukinya selama Perang Dunia II.
Setidaknya Jepang sempat menguasai Timor Leste dari 1942 hingga 1945, sebelum kemudian kekalahannya dalam Perang Dunia II membuatnya harus mundur.
Setelah Jepang kalah pada perang dunia II, Portugis kembali menguasai Timor Leste hingga 1975.
Pada 1975 ketika terjadi Revolusi Bunga di Portugal, Gubernur Portugis di Timor Leste, Lemon Pires, meminta Pemerintah Portugis untuk mengirimkan bantuan.
Tapi permintaan itu tidak ada jawaban, sehingga gubernur menarik pasukan ke salah satu pulau di Timor Leste, yakni Pulau Kambing.
Akibat dari revolusi bunga tidak hanya mengacaukan kondisi politik dan perekonomian Portugal.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR