Indonesia telah menjadi negara dengan jumlah pasien Covid-19 terbanyak di seluruh Asia Tenggara.
Senin kemarin menurut laporan dari Universitas Johns Hopkins, tercatat sudah ada 580 ribu kasus terkonfirmasi di Indonesia.
Merebaknya virus telah menghancurkan prospek ekonomi Indonesia.
Produk Domestik Bruto diharapkan terkontraksi sampai 1,5% di Indonesia tahun ini, menurut data dari IMF Oktober lalu.
Angka itu jauh lebih buruk dari estimasi sebelumnya sebesar 0.3% kontraksi.
Teknologi atau penelitian ilmiah di Indonesia masih belum cukup untuk mampu mengembangkan vaksin sendiri, padahal vaksin harus dengan segera di tangan, agar ekonomi dan kesehatan bisa pulih secara bersamaan.
Itu sebabnya Indonesia mulai mencari segala bantuan, termasuk dari China, negara yang sudah sesumbar jika mereka sudah mempersiapkan vaksin jauh-jauh hari.
China memang satu negara yang berhasil mengendalikan epidemi di dalam negaranya dengan baik.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR