Berbagai operasi militer: pembajakan pesawat Garuda Indonesia
Penerbangan 206 pada 1981
Asisten Intelijen Menteri Pertahanan dan Keamanan
Asisten Intelijen Panglima Kopkamtib (Komando Operasi Pemulihan
Keamanan dan Ketertiban)
Kepala Pusintelstra (Pusat Intelijen Strategis)
Wakil Kepala Bakin (Badan oordinasi Intelijen Negara)
Pangkopkamtib.
Panglima ABRI
Karier pemerintahan:
Kepala Konsulat Indonesia di Malaysia Barat.
Menteri Pertahanan dan Keamanan
Konsul Jenderal Indonesia di Korea
Ada banyak cerita tentang Soeharto sebagai Presiden RI ke-2, namun jarang yang mengetahui kisah ini.
Dalam buku Benny Moerdani Yang Belum Terungkap, Tempo, PT Gramedia, 2015 dan Benny Moerdani Profil Prajurit Negarawan, Julius Pour, Yayasan Kejuangan Panglima Sudirman 1993, hubungan dua tokoh itu diulas dengan menarik.
Ketika Soeharto menjabat presiden kedua, hingga lebih dari 30 tahun pada1967-1998, Benny Moerdani terus dipercaya sebagai ‘tangan kanan’ Pak Harto.
Benny menangani masalah keamanan, hubungan diplomatik dengan negara lain, sekaligus pengawal presiden yang loyal dan setia.
Tapi meski menjadi seorang loyalis Soeharto, Benny ternyata seorang yang kritis dan berani memberi masukan serta teguran kepada presiden.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR