Melalui sumpah ini pula para pendukung KHUNTO mengikat diri mereka sebagai kerabat, menjadi seperti saudara dan saudari yang bersumpah untuk membantu satu sama lain di saat kesulitan keuangan atau pribadi.
Ritual semacam itu memanfaatkan aliran mistisisme yang kaya di Timor.
Keyakinan animisme tradisional dipraktikkan bersama-sama dengan Katolik, atau versi sinkretis keduanya.
Ada cerita bahwa bahkan pemimpin KHUNTO sendiri mengaku telah bertemu dengan malaikat Jibril dan telah menerima bahasa rahasia.
Foto dirinya telah muncul di media sosial mengenakan jubah seperti imam yang menginisiasi anggota KORK baru (salah satunya adalah menteri pemerintah).
Yang juga menarik, yaitu bagaimana budaya tradisional mengaitkan sumpah dalam seruan KHUNTO dengan ciri yang sangat kekinian dalam kehidupan orang Timor: korupsi.
Selama dekade terakhir ini, pola klientelisme telah menguasai pemerintahan di Timor Lorosae.
Salah satu cerminan dari politik baru adalah serangkaian skandal korupsi yang mengguncang negara.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR