Intisari-Online.com - Konflik militer meningkat di Nagorno-Karabakh, wilayah perbatasan utama yang diklaim oleh Azerbaijan dan Armenia.
Pada September 2020, bentrokan militer hebat terjadi di sepanjang perbatasan yang disengketakan.
Apa akar penyebab di balik konflik Nagorno-Karabakh?
Pada 1920-an, pemerintah Soviet mendirikan apa yang disebut Daerah Otonomi Nagorno-Karabakh di dalam wilayah Azerbaijan — di mana sekitar 95 persen penduduknya adalah etnis Armenia.
Pada akhir perang yang terjadi antara tahun 1991 dan 1994, orang-orang Armenia menguasai daerah tersebut.
Nagorno-Karabakh, dengan dukungan Armenia, memproklamasikan dirinya sendiri merdeka dengan nama Republik Artsakh.
Sejak itu, Azerbaijan berusaha merebut kembali wilayah yang hilang
Nagorno-Karabakh telah menjadi konflik beku selama lebih dari satu dekade, dengan hanya penembakan artileri sporadis dan pertempuran kecil antara pasukan Azerbaijan dan Armenia.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR