Advertorial

Ayahnya Dibunuh dengan Racun Saraf, Keponakan Kim Jong Un yang Kaya Ini 'Menghilang' Setelah Bertemu CIA

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com - Seperti kehidupan pribadi Kim Jong Un, kehidupan kerabatnya pun misterius dan membuat banyak orang penasaran.

Salah satunya adalah keponakan Kim Jong Un, yakni Kim Han Sol.

Keponakan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dikenal kaya dilaporkan menghilang setelah bertemu dengan CIA.

Kim Han Sol merupakan anak dari Kim Jong Nam, kakak tiri Kim yang tewas di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2017 karena racun saraf.

Baca Juga: Nyaris Mustahil, Bersama Rusia, 2 Negara Ini Jadi Negara Paling Sulit Ditaklukan Secara Militer, 'Benteng Alami' Ini yang Jadi Penyebab Utamanya

Disebutkan bahwa pemuda berusia 25 tahun itu berada dalam perlindungan setelah menyerahkan diri kepada badan intelijen AS itu.

Berdasarkan pemberitaan media AS New Yorker, Kim Han Sol bersembunyi setelah mendapatkan bantuan dari kelompok bernama Free Joseon.

Pemimpin organisasi itu, Adrian Hong, mengungkapkan selama hidupnya dia belum pernah bertemu dengan pemuda yang membawa begitu banyak uang.

Diwartakan The Sun Jumat (20/11/2020), Hong mendeskripsikan keponakan Kim Jong Un sebagai pemuda dengan "uang segepok dan memakai sepatu Gucci".

Baca Juga: Pesan WhatsApp Anda Tak Sengaja Terhapus? Jangan Panik, Begini Cara Mengembalikannya

Gambar yang diyakini adalah Kim junior memerlihatkan dia mengenakan sejumlah setelan dan anting mewah, termasuk jas dari Armani.

Hong menuturkan ayah Han Sol, yang merupakan putra tertua pemimpin kedua Korea Utara Kim Jong Il, juga membawa setumpuk uang selama hidup.

Keluarga penguasa Kim dikabarkan punya kekayaan yang tiada tara.

Termasuk di antaranya istana, yacht, hingga armada mobil mewah.

Kim Jong Un sendiri dilaporkan menjalani pendidikan di Swiss dan dipercaya hidup dalam kemewahan sementara rakyatnya menderita kelaparan.

Baca Juga: Ingin Turunkan Sang Raja, Siswa SMA Pimpin Aksi Demo Besar-besaran di Thailand, 'Kami Meminta Kebebasan'

Bersama dengan kekayaannya, Han Sol disebutkan bisa menyembunyikan dirinya dibantu oleh CIA setelah sang ayah terbunuh di Malaysia.

Hong mengeklaim, kelompok Free Joseon mengekstradisi keponakan si diktator di kediamannya di Makau, yang masuk ke dalam wilayah China.

Dia menceritakan bagaimana Han Sol langsung meneleponnya setelah menyadari bahwa polisi yang selama ini menjaga rumahnya menghilang.

Karena takut nyawanya terancam, dia kemudian menghubungi Free Joseon di mana dia mengutarakan keinginannya untuk "pergi dari Makau secepat mungkin".

Dia dikabarkan sempat bertemu dengan anggota organisasi yang didirikan pada 2013 di Taipei, Taiwan, sekitar dua hari setelah Kim Jong Nam tewas.

Baca Juga: Ternyata mudah saja bagi Australia Kibuli Timor Leste karena Sudah Tau Seluk-beluknya Dari Dalam, Begini Cara Kerja Mata-mata Australia di Timor Leste Sebelum Skandalnya Terungkap

Dari sana, Kim Han Sol seharusnya menaiki pesawat yang akan menerbangkannya ke ibu kota Belanda, Amsterdam, di mana dia akan mencari perlindungan.

Tapi, dia tak pernah sampai di asna. Adalah agen CIA yang mencegatnya di Taipei dan kemudian segera dibawa ke rumah aman untuk menjaga keselamatannya.

Adrian Hong menjelaskan bahwa Han Sol mungkin bersembunyi di negara lain.

Namun, dia mengaku dia membuat kesalahan menyerahkannya ke intelijen AS.

Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keponakan Kim Jong Un yang Kaya "Menghilang" Setelah Bertemu CIA"

Baca Juga: Misteri Senjata Biologis Buatan Korea Utara: 'Mungkin Masih Mengejar Kemampuan Senjata Biologis'

Artikel Terkait