Advertorial

Krisis Pangan Sering Terjadi di Korea Utara, Sampai-sampai Banyak Warganya Jadi Pemakan Sesama, Ini Ceritanya…

May N

Editor

Intisari-online.com -Di dalam setiap bencana, seperti bencana alam, bencana perang dan bencana kelaparan, hampir dipastikan anak-anak selalu menjadi korban.

Seperti yang terjadi di Korea Utara, seorang ayah yang kelaparan diberitakan telah dieksekusi karena membunuh kedua anaknya untuk dimakan.

Kejadian ini terjadi tahun 2018 lalu, tapi kondisi di Korea Utara tidak membaik juga sampai saat ini.

Karena kebijakan tertutup yang dianut negara komunis ini, kelaparan tersembunyi terjadi di provinsi pertanian di Hwanghae Utara dan Selatan yang menewaskan hingga 10.000 orang.

Baca Juga: Masih Gadis Tapi Mendapat Perlakuan Luar Biasa, Ini Dia Kippumjo, Ribuan Gadis yang Masih Anak Sekolah, Dikumpulkan Sendiri Oleh Kim Jong-Un untuk Layani Elite Korea Utara

Hal itu memicu kekhawatiran bangkitnya kembali kanibalisme di negara komunis tersebut.

Kisah suram ini hanyalah salah satu kisah yang mencuat di saat para penduduk bertarung melawan kelaparan karena mengalami kekeringan dan kekurangan menyerang pertanian yang diperparah dengan para pejabat partai yang menyita makanan.

Menurut situs Dailymail, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menghabiskan banyak uang untuk peluncuran dua roket, meski ada berbagai laporan soal kekurangan makanan di negara itu dan keprihatinan atas meninggalnya 10.000 orang karena kelaparan.

Beberapa reporter dari Asia Press yang melakukan penyamaran mengatakan kepada Sunday Times bahwa seorang pria bahkan berani menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan mayat cucunya tersebut.

Baca Juga: Jenazahnya Ditolak di Tanah Airnya Sendiri, Diktator Pemakan Sesama Ini Pernah Lari Terbirit-birit Tanpa Busana Setelah Tepergok Lakukan Ini dengan Istri Temannya

Bahkan ada seorang pria yang merebus anaknya sendiri untuk dimakan.

Peristiwa lain juga disebutkan adanya seorang ayah yang membunuh anak perempuan tertuanya saat istrinya sedang pergi dan kemudian membunuh anak laki-lakinya juga karena anaknya itu menyaksikan aksi brutalnya itu.

Saat istrinya kembali, sang suami mengatakan bahwa mereka memiliki 'daging', namun istrinya menjadi curiga dan menghubungi pejabat berwenang yang akhirnya menemukan bagian tubuh lain anak-anaknya itu.

Seorang pria bahkan berani menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan mayat cucunya tersebut.

Baca Juga: Kemenakan Pablo Escobar Ceritakan Tempatnya Temukan 268 Miliar Rupiah, Beberapa dari Kekayaan Gembong Narkoba Itu: 'Setiap Ada Orang Masuk Ke Situ, Pasti Hilang'

Para jurnalis melaporkan bahwa stok makanan disita dari dua provinsi untuk diberikan kepada penduduk di Pyongyang.

Sunday Times juga mengutip salah satu pejabat Partai Buruh Korea yang berkuasa bahwa di satu desa di kawasan Chongdan, seorang pria menjadi gila karena kelaparan.

Ia merebus anaknya sendiri, memakan daging anaknya dan akhirnya ditangkap.

Pemerintah Korea Utara juga pernah mengumumkan agar seluruh warga bersiap untuk makan akar rumput dalam menghadapi musim kelaparan.

Baca Juga: Sanksi PBB Bukan Berarti Buat Korea Utara Tidak Mendapat Bantuan Kemanusiaan Sama Sekali, Terbukti dari Bantuan Korea Selatan yang Terus Mengucur Meski Kedua Negara Suka Bentrok Satu Sama Lain

Hal itu diumumkan lewat koran pemerintah yang juga menyatakan warga Korea Utara tidak boleh menyalahkan Kim Jong-Un, jika jutaan rakyat mati kelaparan.

"Bahkan jika kita sampai tidak sanggup lagi, kita tetap harus menunjukkan kesetiaan kepada pemimpin kita, Kim Jong-un, hingga ajal tiba," demikian tulisan di tajuk surat kabar di Korea Utara.

Surat kabar The Telegraph mengabarkan, rakyat di Ibu Kota Pyongyang sudah diperintahkan untuk memberikan beras sebanyak 1 kilogram kepada negara.

Kini banyak warga sudah mulai menyetok makanan buat menghadapi gelombang kelaparan. (*)

Baca Juga: Pantas Korea Utara Miliki 0 Kasus Covid-19, Rupanya Para Korban Virus Mematikan Itu Dibiarkan Kelaparan Hingga Akhirnya Mereka Mati

Artikel telah tayang di Nakita.ID dengan judul "Karena Kelaparan Seorang Ayah Di Korea Utara Tega Memakan Dua Anaknya"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait