Advertorial
Intisari-Online.com - Korea Utara dikenal sebagai negara tertutup.
Walau begitu, sudah jadi rahasia umum bahwa negara ini penuh dengan kontroversi.
Misalnya, Korea Utara dikenal sebagai negara miskin dan pernah dilanda kemiskinan yang panjang.
Namun banyak pejabat dan pemimpinnya yang hidup mewah.
Baca Juga: Merasa Sangat Panas Akhir-akhir Ini? Begini Penjelasan BMKG Terkait Panasnya Cuaca di Indonesia
Bahkan mereka hidup dengan kekayaan yang fantastis.
Contohnya saja kehidupankeluarga Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
Dilansir dari Dailystar pada April 2020, kekayaan Kim Jong Un diperkirakan mencapai 5 miliar US Dollar (Rp74 triliun).
MenurutCelebrity Net Worth, seluruh kekayaan dan aset itudikendalikan Kim bersama keluarganya.
Konon, uang itu tersebar di 200 rekening bank asing di seluruh dunia.
Hanya saja kabarnya keluarga Kim Jong Un ini mendapatkan segala kekayaannya daribisnis haramyang mengerikan.
DilansirGridhot.ID, disebutkan, Kim Jong Un sudah menghabiskan jutaan dollar uang dari Organisasi Bayangan Office 39.
Organisasiini adalah organisasiyang menyelundupkan narkotika, senjata, dan perdagangan manusia di seluruh dunia.
tindakan ini dilakukan oleh Kim demi bisa bertahan di tengah sanksi AS.
Seperti yang diketahui,sang diktator yang memiliki hubungan'love hate relationship'dengan Presiden AS Donald Trump ini dilaporkan telah menghabiskan jutaan dollar uang dari organisasi bayangan rahasia Office 39.
DilansirMirror, menurut seorang pakar jaringan penyelundupan ini merupakan cara praktis untuk mengatasi sanksi yang membatasi barang yang dapat diimpor dan diekspor dari negara tersebut.
Jaringan tersebut pun dipercaya telah didirikan oleh ayah Kim, Kim Jong Il pada 1974.
Karena tanpa adanya jaringan penyelundupan ini, sang diktator Korea Utara ini tak akan bisa mempertahankan kemewahannya.
Seorang mantan Kolonel Pasukan Khusus Tentara AS yang juga sekaligus pakar Korea Utara yang bernama David Maxwell mengatakan kepada New York Post.
"Semua uang yang dia belanjakan berasal dari Office 39", merujuk pada organisasi bayangan rahasia.
Sedangkan, Seorang pakar di Park Strategies di New York yang bernama Sean King berkata:
"Para Kim (merujuk pada Kim Jong Un dan ayahnya), adalah keluarga kriminal terorganisir yang menyamar menjadi pemimpin suatu negara."
Ia juga mengatakan kalau kedutaan-kedutaan korea utara di dunia diatur seakan-akan seperti"perusahaan kriminal multinasional".
Rumor ini juga mengklaim kalau Kim terlibat dalam kerjapaksa, pemalsuan, penyelundupan emas, penjualan narkoba dan senjata.
Hal tersebut juga hanya beberapa kegiatan terlarang yang dilakukan Office 39.
Kim Jong Un pun pada awal tahun ini juga sempat diisukan meninggal dunia setelah menjalani operasi Kardiovaskular.
Namun setyelah menghilang selama berminggu-minggu dari publik, ia pun kembali muncul.
Akhir-akhir ini, Kim Jong Un pun kembali diisukan memiliki kondisi kesehatan yang tidak stabil.
Bahkan ada laporan kalau 'menghilangnya' Kim ini karena sedang berusaha menjaga diri dari penularan wabah Covid-19.
(Aditya Eriza Fahmi)
(Artikel ini sudah tayang di suar.grid.id dengan judul "Pabrik Uang Kim Jong Un Dibongkar Pakar, Harta Kekayaannya Diduga Kuat Berasal dari Bisnis Haram yang Mengerikan ini!")