Intisari-online.com - Salah satu cara suatu negara bertahan hidup adalah dengan utang.
Meminjam Bank Dunia, IMF atau negara lain menjadi pilihan saat ekonomi sulit dan menjerat kehidupan warga suatu negara.
Indonesia pun sama dengan negara-negara itu.
Konon disebutkan utang Indonesia sangat banyak semenjak era kolonial Soeharto dahulu.
Kini, pandemi Covid-19 telah mengancam Indonesia masuk jurang resesi.
Guna menyelamatkan ekonomi negara, pemerintah lakukan lebih banyak hutang lagi.
Hal itu dikhawatirkan oleh ekonom Indonesia bakal diwariskan ke anak cucu dan pemerintahan selanjutnya.
Tahun ini saja, nilai utang Indonesia mencapai Rp 1.530 Triliun.
KOMENTAR