Find Us On Social Media :

Untung Saja Tawarannya Ditolak Oleh Mahathir, Malaysia Mengaku Pernah Nyaris Bangkrut Jika Saja Terima Tawaran Proyek Raksasa China Ini Saat Keuanganya Dinyatakan Amburadul

By Afif Khoirul M, Senin, 2 November 2020 | 11:22 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad (kiri) bersama Presiden RI Joko Widodo

Intisari-online.com - China adalah negara yang kerap memberikan utangan kepada negara manapun di dunia, demi penuhi program Belt and Road Initiative (BRI) miliknya.

Tak terkecuali Malaysia, negara tersebut tak luput dari tawaran Belt and Road Initiative China.

Namun untungnya negeri Jiran tersebut menolak tawaran tersebut, karena curiga negaranya bisa bangkrut jika menerimanya.

Menurut Washington Post, hal itu diungkapkan oleh Mahathir Mohammad ketika masih menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia.

 Baca Juga: Jika Indonesia Terima Dengan Senang Hati, Justru Ratusan Ribu Warga Brasil Tolak Vaksin Covid-19 dari China, 'Kami Bukan Kelinci Percobaan'

"Saya yakin China sendiri tidak ingin Malaysia menjadi negara yang bangkrut," ujarnya, "China memahami masalah kami dan setuju untuk pembatalannya," katanya.

Salah satu proyek itu disebut dengan East Coast Rail Link, yang menghubungkan Laut China Selatan denga rute pelayaran strategis di barat Malaysia.

Menyediakan jalur pedagangan penting, dan proyek lainnya adalah pipa gas alam Sabah, yang berada di pulau lain di negara bagian Kalimantan.

Namun, Mahathir khawatir jika terus melaksanakan proyek itu bisa menyeret Malaysia ke dalam kebangkrutan.

 Baca Juga: Padahal Indonesia Sudah Pasrah Saat Timor Leste Memilih Untuk Merdeka, Tak Disangka Rakyat Timor Leste yang Pro-Indonesia Justu Lakukan Aksi Tak Terduga Ini