Advertorial
Intisari-online.com -Kejadian naas terjadi di area situs suci Islam, Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi.
Dikutip dari Serambi News, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (30/10/2020) malam waktu setempat.
Seorang pengemudi menabrakkan mobil sedan Hyundai berwarna silver stone ke pintu 89 luar Masjidil Haram.
Dalam insiden yang tak biasa dan mengejutkan sejumlah pihak itu, dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.
Video yang diunggah di Twitter @HaramainInfo, menunjukkan sebuah mobil sedan menerobos dua barikade plastik di halaman luar masjid.
Kemudian, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi ke pintu 89 luar Masjidil Haram.
Setelah menabrakan ke pintu 89, mobil tersebut tampak terhenti.
Sejumlah petugas kemananan dan orang-orang disekitar terlihat berlarian menuju mobil tersebut.
Surat kabar Saudi Okaz melaporkan bahwa tidak ada warga sipil yang terluka dalam kecelakaan itu.
Sementara video lain yang diposting di Twitter @HaramainInfo, memperlihatkan sejumlah petugas keamanan mendorong mobil sedan itu untuk dievakuasi dari kompleks masjid.
Pengemudi merupakan seorang warga negara Arab Saudi.
Ia sudah ditangkap dan dibawa ke jaksa penuntut umum untuk diinterogasi.
Sementara itu, juru bicara Gubernur Mekkah, Sultan al-Dosari mengatakan bahwa insiden terjadi pada pukul 22.30 waktu setempat
Laporan yang diterima pemerintah mengatakan bahwa, aparat keamanan di Mekah mendapati sebuah kecelakaan di mana sebuah mobil menabrak salah satu gerbang masuk Masjidil Haram.
“Mobil melaju dengan kecepatan tinggi di salah satu jalan yang mengelilingi pelataran selatan Masjidil Haram. Syukurlah, tidak ada yang terluka, ”laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA).
“Sopirnya ditangkap. Dia adalah warga negara Saudi dan berada dalam kondisi yang tidak wajar. Dia telah dibawa ke gedung jaksa penuntut umum," sambungnya.
Saluran yang dikelola pemerintah Arab Saudi, Saudi Qur'an terus menyiarkan video siaran langsung dari dalam masjid selama dan setelah insiden itu terjadi.
Untuk diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali pelaksanaan ibadah umrah tahap III pada Minggu (1/11/2020) besok.
Sebelumnya, pelaksanaan umrah ditangguhkan sejak awal Maret 2020 karena adanya pandemi virus corona yang menyebar di hampir semua negara di dunia.
Besok, kerajaan akan mengizinkan beberapa orang asing untuk melakukan umrah, melakukan perjalanan ke kota Mekah dan Madinah yang bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun.
33 Ribu Jamaah Umrah Indonesia Gagal Diberangkatkan November 2020
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Arfi Hatim mengatakan, total ada 59.757 jamaah umrah Indonesia yang sudah mendapatkan nomor registrasi.
Namun, dari jumlah itu ada yang terdampak oleh kebijakan Saudi, sehingga tertunda keberangkatannya.
Jamaah yang diperbolehkan datang beribadah hanya untuk yang berusia 18-50 tahun saja.
Dari jumlah itu, sebanyak 2.601 orang berusia di bawah 18 tahun, dan 30.828 jamaah berusia di atas 50 tahun.
Baca Juga: Nyaris 100.000 Kasus Virus Corona di Arab Saudi, Begini Protokol New Normal untuk Ibadah Umrah
“Sebanyak 26.328 jamaah sudah mendapat nomor registrasi, mereka berusia 18 sampai 50 tahun,” ujar Arfi dalam keterngannya, Kamis (29/10/2020).
“Mereka masuk dalam kriteria yang dipersyaratkan Arab Saudi untuk berangkat umrah di masa pandemi ini,” sambungnya,
Untuk jamaah yang memenuhi kriteria usia tersebut, kata Arfi, sebanyak 21.418 orang sudah mendapatkan nomor porsi.
“Dari 21.418 jemaah, sebanyak 9.509 orang bahkan sudah lunas, sudah mendapat visa dan tiket keberangkatan saat terbitnya kebijakan penutupan oleh Saudi pada 27 Februari 2020,” lanjutnya.
(Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Video Detik-detik Mobil Sedan Melaju Kencang Tabrak Pintu Masjidil Haram Hingga Rusak"