Sedangkan, jika menempuh perjalanan jarak jauh pada malam hari akan lebih nyaman karena tidak panas dan kondisi lalu lintas relatif lebih sepi.
“Hanya saja saat berkendara di malam hari dari segi keamanan kurang terjamin, apalagi ketika butuh pertolongan. Kemudian visibilitas juga terbatas dan berlawanan dengan siklus tubuh yang seharusnya untuk beristirahat,” ucapnya.
Untuk itu, Soni menyarankan, sebelum melakukan perjalanan jarak jauh untuk berlibur atau pulang kampung sebaiknya mempertimbangkan waktu yang akan dipilih, yakni dari sisi keuntungan dan kerugiannya.
“Dari sisi safety, faktor risiko kecelakaan mengemudi lebih besar malam, karena berkaitan dengan fatigue atau lelah. Bukan hanya diri sendiri tapi juga pengemudi lain,” tuturnya.
Sekalipun, lanjut Sony, sudah beristirahat cukup sebelum berangkat tapi tidak bisa mengubah ritme tubuh dengan seketika. (Ari Purnomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Liburan Naik Mobil Pribadi, Aman Mengemudi Siang atau Malam Hari?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR