Advertorial
Intisari-Online.com - Mengobati demam anak-anak mungkin lebih sulit daripada mengobati orang dewasa, karena anak biasanya tak menyukai obat-obatan termasuk obat penurun panas.
Namun, Anda para orangtua tak perlu khawatir karena makanan-makanan ini bisa menjadi obat penurun panas, meringankan demam si kecil.
Selain itu, demam pada anak memang biasanya akan sembuh sendiri dan tak memerlukan obat penurun panas.
Meski begitu, tentunya sebagai orangtua tak bisa tinggal diam saat di kecil mengalami demam.
Baca Juga: Meski Demam, Tak Perlu Buru-buru Konsumsi Obat Penurun Panas, Ini Alasannya
Untuk itu, Anda bisa melakukan berbagai upaya untuk membuat si kecil nyaman atau meringankan kondisi demamnya.
Makanan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat si kecil demam.
Pasalnya, saat demam, tubuh bisa membakar kalori dan kehilangan cairan lebih banyak daripada kondisi biasanya.
Maka, seseorang dianjurkan untuk makan dan minum lebih banyak dengan harapan bisa lekas pulih.
Baca Juga: Inilah Dua Metode dan Skema Penipuan yang Mengancam Konsumen Belanja Online
Mengutip Kompas.com (10/9/2020) saat sedang melawan infeksi, tubuh Anda membutuhkan nutrisi dan energi untuk meningkatkan sistem kekebalan.
Berikut ini adalah beragam makanan penurun panas demam yang baik dikonsumsi, juga akan disukai anak-anak:
1. Sup ayam
Sup ayam baik dikonsumsi sebagai makanan penurun panas demam karena mampu menyediakan nutrisi dalam jumlah besar yang dibutuhkan tubuh saat sakit.
Melansir Health Line, sup ayam adalah makanan sumber vitamin, mineral, kalori dan protein yang baik dikonsumsi saat Anda sakit.
Sup ayam juga merupakan sumber cairan dan elektrolit yang sangat baik, keduanya diperlukan untuk mengatasi dehidrasi yang mungkin terjadi saat demam.
Terlebih lagi, sebuah penelitian mengungkap bahwa sup ayam lebih efektif dalam membersihkan lendir hidung daripada makanan lain yang dipelajari.
Artinya, sup ayam adalah dekongestan alami dengan cara mengeluarkan uap panas.
Alasan lain untuk efek ini adalah ayam mengandung asam amino sistein. N-acetyl-cysteine, suatu bentuk sistein, dapat memecah lendir dan memiliki efek anti-virus, anti-inflamasi dan antioksidan.
Sup ayam juga dilaporkan mampu menghambat kerja neutrofil, yaitu sel darah putih yang dapat menyebabkan gejala seperti batuk dan hidung tersumbat.
Kemampuan sup ayam untuk menghambat sel-sel ini sebagian dapat menjelaskan mengapa sup ayam sangat efektif melawan beberapa gejala flu atau pilek, termasuk demam.
2. Teh panas
Sama seperti sup ayam, teh panas dapat bertindak sebagai dekongestan alami, membantu membersihkan sinus dari lendir.
Namun, ketahuilah bahwa teh harus panas untuk bertindak sebagai dekongestan, tetapi tidak boleh dikonsumsi terlalu panas karena malah bisa mengiritasi tenggorokan.
Anda tidak perlu terlalu khawatir teh dapat menimbulkan dehidrasi. Meskipun beberapa teh memang mengandung kafein, jumlahnya cenderung kecil untuk menyebabkan peningkatan kehilangan air.
Teh juga mengandung polifenol, yaitu zat alami yang ditemukan pada tumbuhan yang mungkin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari tindakan antioksidan, anti-inflamasi hingga efek anti-kanker.
Tanin adalah salah satu jenis polifenol yang ditemukan dalam teh. Selain bertindak sebagai antioksidan, tanin juga memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antijamur.
3. Madu
Madu dapat pula dimanfaatkan sebagai makanan penurun panas demam yang baik dikonsumsi.
Madu terbukti memiliki efek antibakteri yang kuat karena mengandung senyawa antimikroba tinggi.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa madu juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.
Hal inilah yang membuat madu baik dikonsumsi saat sakit, terutama jika mengalami sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Untuk mengatasi demam, madu bisa dikonsumsi secara langsung atau mencampurkannya pada teh.
Baca Juga: Cara Pakai Aplikasi Strava Untuk Cari Teman Gaul dan Penambah Semangat di Komunitas Lari
4. Pisang
Pisang adalah buah yang baik dikonsumsi ketika Anda sakit.
Pisang sanggup menyediakan kalori dan nutrisi yang cukup. Untuk alasan ini, pisang adalah bagian dari diet yang sering direkomendasikan untuk mengatasi mual.
Manfaat besar lainnya dari pisang adalah serat larut yang dikandungnya.
Jika mengalami diare, pisang adalah salah satu makanan terbaik yang bisa dimakan karena seratnya dapat membantu meredakan diare.
5. Oatmeal
Seperti pisang, oatmeal sanggup menyediakan kalori, vitamin, dan mineral yang Anda butuhkan saat sakit.
Oatmeal juga mengandung beberapa protein, yakni sekitar 5 gram dalam 1/2 cangkir. Ketika berbicara tentang nutrisi yang melawan infeksi, protein ada di daftar teratas.
Itu karena tubuh membutuhkan protein untuk mengembangkan antibodi, yang membantu melindungi Anda dari serangan patogen.
Oatmeal memiliki beberapa manfaat kesehatan kuat lainnya, termasuk menstimulasi sistem kekebalan dan meningkatkan kontrol gula darah.
Namun, hindari membeli oatmeal dengan rasa artifisial dengan banyak tambahan gula.
Sebaliknya, tambahkan sedikit madu atau buah untuk memberikan manfaat lebih dari konsumsi oatmeal.
Selain memastikan kebutuhan cairan si kecil terpenuhi dan mengonsumsi makanan di atas, berikut ini hal lainnya yang bisa dilakukan saat anak demam:
1. Jangan berikan anak pakaian yang berlebihan. Pastikan si kecil mengenakan pakaian longgar yang nyaman.
2. Jaga lingkungan tetap nyaman, misalnya pastikankamar dan rumah tetap sejuk dan nyaman.
3. Kompres air hangat. Anda bisa siapkanair hangat dan sebuah kain, lalu celupkan kain ke air hangat. Kemudian letakan kain di beberapa bagian tubuh, bisa dahi, ketiak, lipatan tangan, dan lipatan kaki.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini