Namun dia juga menambahkan: "Selain penduduk setempat, ini juga akan sangat menguntungkan tentara kami."
China sangat marah lantaran India membangun jalan dan rel kereta api ke Ladakh.
Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri China, mengklaim infrastruktur itu murni untuk keperluan militer, dan mendesak India untuk berhenti memperumit pertikaian perbatasan yang tegang.
Dia menambahkan: “China belum mengakui Wilayah Persatuan Ladakh yang didirikan secara ilegal oleh pihak India.
“Kami menentang pembangunan infrastruktur untuk kepentingan militer di kawasan perbatasan.
"Berdasarkan konsensus kedua belah pihak, tidak ada pihak yang boleh terlibat di daerah perbatasan dalam kegiatan apa pun yang dapat mempersulit situasi untuk menghindari upaya kedua belah pihak untuk meredakan situasi."
Itu terjadi ketika India telah bekerja sama dengan AS, Jepang, dan Australia dalam latihan angkatan laut, yang menurut para ahli merupakan peringatan bagi China.
John Blaxland, seorang profesor di Pusat Kajian Strategis dan Pertahanan Universitas Nasional Australia, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa latihan Quad jelas menentang tindakan agresif China baru-baru ini.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR