"Kekuatan nuklir China akan berkembang secara signifikan selama dekade berikutnya karena memodernisasi, mendiversifikasi, dan meningkatkan jumlah platform pengiriman nuklir berbasis darat, laut, dan udara," lanjut laporan tersebut.
Dokumen tersebut juga menambahkan bahwa China telah memiliki angkatan laut terbesar di dunia, dengan "kekuatan tempur keseluruhan sekitar 350 kapal dan kapal selam termasuk lebih dari 130 kombatan permukaan utama".
"Sebagai perbandingan, kekuatan tempur Angkatan Laut AS adalah sekitar 293 kapal pada awal 2020," sebutnya.
Chad Sbragia, wakil asisten menteri pertahanan China, mengatakan pemerintah Komunis "telah menjadi semakin percaya diri (akan) mencapai tujuannya" untuk memiliki "militer kelas dunia pada 2049".
China juga menjajaki pangkalan potensial dari Myanmar hingga Afrika dan Amerika Selatan untuk menguji jangkauannya di wilayah laut yang jauh, kata pejabat AS itu dalam forum American Enterprise Institute, pada Selasa.
Hubungan antara AS dan China telah berada di level terendah dalam beberapa dekade di tengah perselisihan atas berbagai masalah termasuk perdagangan, teknologi, Taiwan, dan Laut China Selatan.
Pekan lalu, China meluncurkan 2 rudal ke Laut China Selatan, sebuah langkah langka yang dianggap oleh para ahli sebagai pemanasan dan mengirimkan peringatan yang jelas ke AS.
China naik pitam sehari setelah Beijing mengira Washington mengirim pesawat mata-mata U-2 Angkatan Udara AS ke zona larangan terbang, yang diberlakukan selama latihan militer tembak langsung di China utara.
Source | : | Kompas.com,24h.com.vn |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR