Intisari-Online.com - Hubungan China dan Amerika Serikat (AS) masih terus memanas seiring sengketa laut China Selatan yang masih belum menemukan titik penyelesaian.
China pun dibuat geram ketika pesawat yang diduga merupakan pesawat pengintai AS memata-matai Pulau Hainan dan Kepulauan Xisha yang berada di sekitar Laut China Selatan.
Beijing menuding AS menyamarkan identitas pesawat tempurnya sebagai pesawat sipil untuk memata-matai China.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, pun mengaku sudah hapal dengan trik lama militer AS itu.
Melansir Express.co.uk (19/9/2020), Wang Webin menanggapi pertanyaan jurnalis selama briefing Kementerian Luar Negeri China minggu ini.
“Sebuah pesawat pengintai AS menggunakan kode transponder untuk meniru secara elektronik sebuah pesawat Malaysia saat memata-matai Pulau Hainan dan Kepulauan Xisha di China. Apakah Anda punya komentar?," tanya jurnalis.
Kemudian Wang Webin menanggapi bahwa itu merupakan trik lama AS.
"itu adalah trik lama militer AS menggunakan kode transponder untuk meniru pesawat sipil negara lain," katanya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR