Setelah menemukan benda misterius itu, Li mengobrol dengan temannya kemudian memberi tahunya untuk meneliti batu itu.
Lalu Li mengirim spesimen kecil dari batu itu ke Universitas Nasional Kaohsiung, untuk teliti oleh para ilmuwan.
Pada tanggal 7 Oktober 2020, Chen Shi-Yie, profesor ilmu kehidupan di universitas itu akhirnya memecahkan misteri batu yang ditemukan Li,
Menurutnya batuan tersebut dipercaya adalah ambergris.
Dengan menggunakan metode resonansi magnetik nuklir (NMR), para ilmuwan memastikan bahwa Li telah menemukan harta karun yang langka.
Menurut Associate Professor Cheng, ambergris adalah zat lilin yang disekresikan dari usus paus sperma.
Pada umumnya dikenal sebagai "muntahan ikan paus" atau "emas mengambang".
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR