China juga menjadi tempat tujuan mahasiswa Indonesia untuk studi lanjutnya, lebih dari 10 ribu mahasiswa Indonesia belajar di sana.
Mantan deputi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djalal mengatakan jika volume perdagangan yang tumbuh dengan cepat telah membuat perusahaan Indonesia lebih tertarik untuk menggunakan mata uang renminbi saat berurusan dengan perusahaan China.
China juga dari awal telah mendorong agar hal ini terjadi.
Sekedar informasi, Dino Patti Djalal juga merupakan pendiri Grup Kebijakan China di pejabat informal Indonesia.
Djalal sementara itu sebutkan beberapa perusahaan China lebih suka menggunakan mata uang Dolar Amerika karena kestabilannya.
"Komunitas pebisnis Indonesia juga telah mencatat bahwa lebih banyak negara menggunakan renminbi untuk pertukaran mata uang mereka," ujar Djalal.
Saat ini China adalah investor asing terbesar di Indonesia dengan investasi sebanyak 4,7 milyar Dolar AS.
Angka ini memang terbilang masih di belakang Singapura, yang menginvestasikan 6,5 milyar Dolar AS ke Indonesia.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR