Intisari-Online.com - Klaim China atas 80% wilayah Laut China Selatan membuat sejumlah negara di Asia marah.
Buruknya, Amerika Serikat (AS), yang menjadi musuh China, membantu beberapa negara Asia lainnya.
Karena tak memiliki 'teman' di Asia, China pun mulai melirik negara-negara di benua Eropa.
Sayangnya pemerintah China tak mendapat balasan yang baik.
Dilansir dari nytimes.com pada Sabtu (19/9/2020), menteri luar negeri China, Wang Yi, menerima surat yang menjelaskan posisi China sudah 'jatuh' di Eropa.
“Anda seharusnya malu,” ungkap Pavel Novotny, seorang walikota distrik yang vokal di Praha.
Bahkan dia menyebut orang-orang China sebagai “badut yang kurang ajar, ceroboh, kasar” dan menuntut permintaan maaf.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR