Find Us On Social Media :

'Semuanya Karena Donald Trump', Setelah Setengah Abad Bermusuhan, UEA dan Bahrain Akhirnya Berdamai dengan Israel, Tapi Palestina Makin Merana

By Mentari DP, Sabtu, 19 September 2020 | 15:40 WIB

Presiden AS, Donald Trump.

Intisari-Online.com - Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain menandatangani perjanjian untuk menjalin hubungan formal dengan Israel pada Selasa lalu.

Ini berarti kedua negara Arab tersebut merupakan negara Arab pertama dalam seperempat abad yang melakukannya.

Hal ini tak terlepas dari tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari asia.nikkei.com pada Sabtu (19/9/2020), bahkan Trump mengizinkan Gedung Putih menjadi tempat penandatangan tersebut.

Baca Juga: Amerika Serikat Sebar Puluhan Rudal Mematikan di Benua Asia, Rusia Klaim Langkah Itu Membahayakan Nuklir Mereka, 'Mundur atau Perang Nuklir Akan Pecah'

UEA adalah negara yang pertama setuju untuk berdamai dengan Israel.

Kemudian Bahrain setuju untuk penyelesaian sengketa Israel terkait dengan Palestina.

Di depan ratusan orang di halaman Gedung Putih, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menandatangani kesepakatan damai dengan Menteri Luar Negeri Emirat Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahyan dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani.

Tentu saja kesepakatan damai tersebut dikecam oleh Palestina.

Baca Juga: Meski Hanya Negara Kecil, Taiwan Menolak Tunduk pada China, Siap Beli Puluhan Senjata Canggih dari AS yang Dijamin Bikin China Ketar-ketir