Intisari-Online.com - Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain menandatangani perjanjian untuk menjalin hubungan formal dengan Israel pada Selasa lalu.
Ini berarti kedua negara Arab tersebut merupakan negara Arab pertama dalam seperempat abad yang melakukannya.
Hal ini tak terlepas dari tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari asia.nikkei.com pada Sabtu (19/9/2020), bahkan Trump mengizinkan Gedung Putih menjadi tempat penandatangan tersebut.
UEA adalah negara yang pertama setuju untuk berdamai dengan Israel.
Kemudian Bahrain setuju untuk penyelesaian sengketa Israel terkait dengan Palestina.
Di depan ratusan orang di halaman Gedung Putih, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menandatangani kesepakatan damai dengan Menteri Luar Negeri Emirat Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahyan dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani.
Tentu saja kesepakatan damai tersebut dikecam oleh Palestina.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR