Advertorial

Perhatikan! Rupanya Selama Ini Banyak yang Merebus Telur Dengan Cara yang Salah, Hati-hati Bakteri Bisa Masih Ada Di Telur!

May N

Editor

Intisari-online.com -Telur adalah salah satu protein yang mudah dimasak.

Salah satu cara yang dilakukan banyak orang adalah dengan direbus.

Merebus telur adalah salah satu cara memasak yang terbilang singkat dan praktis.

Bahkan ada anak yang suka dengan telur rebus dan meminta untuk dibawa ke sekolah.

Baca Juga: Sengketa Laut China Selatan Sudah Menyebar, AS Klaim Dominiasi Sungai Mekong Karena Lakukan Hal ini, China: Amerika Mau Buat Medan Perang Baru!

Namun bagaimana jika bakteri yang menempel pada telur tak hilang meski sudah direbus?

Bisa jadi kesalahan ini terjadi saat Anda merebus telur dengan cara yang salah.

Hidangan yang akrab disajikan sehari-hari ini kadang juga timbulkan tanya.

Tak sedikit yang penasaran bagaimana cara merebus telur yang benar, anti gagal, dan bakteri menghilang.

Baca Juga: Mau Bikin Mie Dok-dok dengan Kuah Kental Gurih Ala Warung Bubur Kacang Ijo di Yogyakarta? Coba Saja dengan Mie Instan, Begini Trik Rahasianya

Lebih baik gunakan air panas atau dingin? dan berapa lama agar bakteri berbahaya pada telur hilang? Bagaimana agar telur tidak retak?

Sederet pertanyaan itu mungkin sudah sering dikeluhkan banyak orang.

Berikut cara tepat dan mudah rebus telur yang anti retak dan bakteri berbahaya juga hilang.

1. Gunakan air dingin atau panas?

Baca Juga: Sudah Janda Tapi Nafsu Masih Membara, Hubungan Tubuh 5 Kali Sehari Masih Kurang, Masih Mencari Pasangan yang Bisa Imbangi di Ranjang, Buntutnya Padahal Sudah 3

Saat memasukkan telur ke dalam panci dalam kondisi air sudah panas memang membutuhkan waktu yang lebih cepat.

Tetapi dengan cara itu justru membuat telur jadi retak karena terguncang oleh didihan air panas sehingga cangkang mudah retak.

Jika cangkang retak, biasanya putih telur akan keluar dari sela-sela retakan, sehingga membuat tampilan tampak tak bersih dan cantik.

Cara yang tepat adalah dengan menggunakan air dingin, meski butuh waktu sedikit lama tetapi telur tidak akan retak.

Baca Juga: Dicekal Ke Luar Negeri, Utang Bambang Trihatmodjo ke Pemerintah Indonesia Dipastikan Sangat Besar, Total Kekayaan dan Gurita Bisnisnya Saja Tak Habis Tujuh Turunan

2. Waktu merebus telur

Kuning telur akan menjadi lebih keras setelah direbus kurang lebih 6 menit.

Untuk menghilangkan bakteri yang menempel pada telur tambahkan 2 sampai 4 menit agar bakteri benar-benar hilang.

Namun jika Anda terlalu lama merebus telur juga bukan cara yang benar.

Baca Juga: Mengerikannya Kamp Penjara Korut, Tempat Kim Jong-un Bakal Menghukum Warganya yang Tak Pakai Masker, Disebut Lebih Parah dari Kamp Nazi

Sebab kandungan nutrisi dan mineral pada telur akan berkurang.

Efek buruk lainnya jika merebus telur terlalu lama maka akan mengalami degenerasi protein yang justru berdampak pada kesehatan.

3. Cara cegah telur retak

Jika sudah memasukkan telur pada air dingin tetapi masih saja retak, coba beri udara dengan menggunakan jarum.

Baca Juga: Lebih Suka Langsung Menyerang Tanpa Banyak Omong, AS Kirim Peringatan Perang pada China, 'Jika Anda Ingin Berperang, Maka Kami Akan Berperang'

Atau juga bisa gunakan irisan jeruk nipis agar kulit telur tak retak dan miliki tampilan yang indah saat dikupas.

Caranya cukup mudah, hanya perlu tambahkan irisan jeruk secara bersamaan saat air mulai dipanaskan.

(Ela Aprilia Putriningtyas)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul "Dimasukkan Saat Air Mendidih Atau Dingin? Hati-hati Cara Merebus Telur yang Salah Tak Menghilangkan Bakteri Menempel"

Artikel Terkait