Saat berada di dunia militer, karier Pangeran Harry cukup cemerlang.
Dibandingkan Pangeran William, Pangeran Harry lebih menyukai dunia militer bahkan bisa dikatakan sampai tergila-gila dengan dunia itu.
Oleh karena itu ketika pertama kali bergabung dengan Akademi Militer Kerajaan Inggris untuk dididik sebagai perwira pasukan kavaleri (Royal Military Academy Sandhurst/RMAS), Harry tidak mendapat perlakukan istimewa.
Ia tetap menjalani pendidikan keras ala pasukan SAS di Sandhurst selama 44 minggu yang diakhiri dengan minggu neraka (hell week) selama 3 minggu demi mencetak para perwira remaja Inggris yang mahir bertempur dan bermental baja.
Latihan fisik yang harus dijalani Pangeran Harry antara lain lari dengan beban sekitar 20 kg sejauh lebih 20 km, taktik perang infanteri, beladiri tangan kosong dan meggunakan senjata tajam, serbuan komando menggunakan bayonet, dan lainnya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR