Upaya Dekati Indonesia Gagal Total, China Dekati Negara Tetangga Indonesia Ini, Berkedok Tawarkan Keamanan di Laut China Selatan

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Keduanya mencapai konsensus penting dalam memelihara komunikasi strategis dan memperdalam kerja sama militer.

Intisari-Online.com - Pada Rabu sore (9/9), Sultan Haji Hassanal Bolkiah dari Brunei melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe.

Keduanya membahas hubungan dan rencana kerja sama bilateral antara Brunei dan China.

Dikutip dari Xinhua, Sultan mengatakan rakyat Brunei dan China telah menikmati hubungan dekat kedua negara selama bertahun-tahun.

Secara terbuka, Brunei menghargai hubungan persahabatan kedua negara dan melihat China sebagai mitra kerja sama yang penting dalam berbagai sektor utama.

Baca Juga: Waspadalah! Sering Tiduran Usai Makan & Santap Ratusan Mie Instan dalam 3 Minggu, Pria Ini Alami Hal Tak Terduga

"Brunei sangat mengapresiasi dukungan dan bantuan pemerintah dan militer China selama masa sulit ketika Brunei epidemi Covid-19," ungkap Sultan, seperti dikutip dari Xinhua.

Ia menambahkan, Brunei akan terus melakukan pertukaran dan kerja sama dengan China di bidang pertahanan, ekonomi dan perdagangan, energi dan budaya, serta serangkaian program people to people exchange.

Sang Sultan berharap kementerian pertahanan kedua negara terus melakukan kunjungan bersama, latihan bersama, serta mendorong kerjsa sama pragmatis sehinga dapat lebih mendorong pengembangan kemitraan strategis.

Dari pihak China, Wei Fenghe mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan masing-masing kepala negara, China dan Brune telah sanggup mempertahankan momentum kerja sama yang baik.

Baca Juga: Bikin Geger, Usai Disuntik Vaksin Covid-19 dari China, Relawan Asal Indonesia Ini Justru Positif Terpapar Virus Corona, Petugas Uji Klinis Beri Penjelasan Begini

"Hubungan ini bisa menjadi contoh yang baik untuk konsultasi bersama, konstruksi bersama dan berbagi bersama antar negara dengan sistem sosial yang berbeda," ungkap Wei.

Secara terbuka China juga bersedia memperdalam pertukaran dan kerja sama dengan Brunei dalam bidang pertahanan demi memajukan pengambangan militer kedua negara.

Tidak lupa, Wei juga menyoroti kondisi Laut China Selatan yang merupakan wilayah strategis bagi kedua negara dengan ekonomi domestik yang cukup kuat ini.

Baca Juga: Terlanjur Dikirim ke Ruang Angkasa, Negaranya Runtuh Akibat Kudeta, Astronot Ini Terlupakan Sampai 311 Terdampar di Ruang Angkasa, Saat Kembali ke Bumi Begini Kondisinya

"Stabilitas di Laut China Selatan menjadi sorotan kedua negara, dan kedua belah pihak harus terus memperkuat komunikasi dan konsultasi."

"Serta mempromosikan kerja sama maritim untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan ketenangan di Laut China Selatan," tambah Wei.

Sebelum pertemuan ini berlangsung, Wei telah mengadakan pembicaraan resmi dengan Menteri Pertahanan Brunei Haji Awang Halbi.

Baca Juga: Diam-diam Pernah Terkena Tumor Payudara, Gisel Kini Hindari Satu Jenis Makanan Ini Seumur Hidup, Anda Wajib Tahu Ini!

Keduanya mencapai konsensus penting dalam memelihara komunikasi strategis dan memperdalam kerja sama militer.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "China merapat ke Brunei, agendakan kerja sama pertahanan"

Artikel Terkait