Intisari-online.com - Pada era modern ini manusia tidak pernah berhenti menjelajahi alam semesta, membangun stasiun ruang angkasa dan menciptakan peradaban.
Hal itulah yang terjadi pada dua negara dengan perlengkapan canggih seperti AS dan Rusia.
Kedua adalah negara paling banyak mengirim astronot ke ruang angkasa.
Tahun 1988, Uni Soviet mulai mengirim astronot elit untuk melakukan eksperimen dan rotasi ilmiah.
Dia adalah astronot Krikalev yang berusia 46 tahun waktu memasuki stasiun ruang angkasa, dan setelah misi selesai mereka biasanya kembali ke bumi.
Karena prestasinya, Krikalev kembali dikirim ke ruang angkasa 18 Mei 1991.
Krikalev dan koleganya dikirim ke ruang angkasa, dan semua berjalan normal.
Namun, beberapa bulan kedepan mereka tidak bisa kembali ke bumi setelah menyelesaikan misi, karena tidak menerima perintah kembali ke bumi.