Find Us On Social Media :

Terlanjur Dikirim ke Ruang Angkasa, Negaranya Runtuh Akibat Kudeta, Astronot Ini Terlupakan Sampai 311 Terdampar di Ruang Angkasa, Saat Kembali ke Bumi Begini Kondisinya

By Afif Khoirul M, Jumat, 11 September 2020 | 13:07 WIB

Seorang astronot bernama Krikalev yang kembali dari miri Luar Angkasa.

Intisari-online.com - Pada era modern ini manusia tidak pernah berhenti menjelajahi alam semesta, membangun stasiun ruang angkasa dan menciptakan peradaban.

Hal itulah yang terjadi pada dua negara dengan perlengkapan canggih seperti AS dan Rusia.

Kedua adalah negara paling banyak mengirim astronot ke ruang angkasa.

Tahun 1988, Uni Soviet mulai mengirim astronot elit untuk melakukan eksperimen dan rotasi ilmiah.

Baca Juga: Galang Kekuatan Besar untuk Lawan China, India dan Jepang Tandatangani Kerjasama Militer, Inggris dan Rusia Bakal Menyusul

Dia adalah astronot Krikalev yang berusia 46 tahun waktu memasuki stasiun ruang angkasa, dan setelah misi selesai mereka biasanya kembali ke bumi.

Karena prestasinya, Krikalev kembali dikirim ke ruang angkasa 18 Mei 1991.

Krikalev dan koleganya dikirim ke ruang angkasa, dan semua berjalan normal.

Namun, beberapa bulan kedepan mereka tidak bisa kembali ke bumi setelah menyelesaikan misi, karena tidak menerima perintah kembali ke bumi.

Baca Juga: Dikutuk Seluruh Dunia, Amerika Tetap Mati-matian Dukung Israel Bahkan Beri Bantuan Dana Besar untuk Pembangunan, Tak Disangka Ini Tujuan Asli AS