Karena menunjukkan kemampuan tinggi dalam pendidikan militer di RMAS, Harry juga menjalani pendidikan sebagai pasukan antiteror bersama pasukan khusus SAS Inggris serta SAS Australia.
Tujuan Harry melaksanakan latihan antiteror itu adalah agar bisa menguasai teknik pertempuran di darat, laut, dan udara secara profesional.
Sebagai pasukan yang terlatih Harry kemudian nekat menjalani misi tempur di Irak dan Aghanistan serta sempat terlibat beberapa kali pertempuran sengit.
Di Irak, Harry yang memang sangat menyukai dunia petualangan dan peperangan bahkan diam-diam ikut misi tempur pasukan khusus SAS.
Pangeran Harry juga menunjukkan semangatnya yang luar biasa ketika dirinya menjalani latihan pendidikan terbang menggunakan heli tempur Apache baik yang berlangsung di Inggris maupun Amerika (2011).
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR