"Saya menilai dia (Kim Jong Un) sedang koma, tapi hidupnya belum berakhir," kata Chang.
Namun tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa Kim Jong Un benar-benar koma. Informasi yang keluar dari Korea Utara sangat sedikit.
Bahkan badan intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) kesulitan membangun gambaran yang akurat mengenai peristiwa politik internal di Pyongyang sebagaimana dilansir dari Newsweek pada Senin (24/8/2020).
Hal tersebut membuat rumor-rumor tentang Korea Utara menjadi lahan yang subur.
Pakar mengenai Korea Utara di media sosial segera menepis klaim Chang mengenai kondisi Kim Jong Un yang koma.
Seorang Profesor dari Yonsei University di Seoul, John Delury, menulis di akun Twitter-nya bahwa para ahli Korea Utara sedang mendiskusikan "betapa konyolnya semua itu".
Sementara itu Direktur Senior Studi Korea di Center for the National Interest, Harry Kazianis, menolak klaim bahwa Kim Jong Un sedang koma.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR