"Diagnosis datang sebagai sebuah kejutan, saya tidak pernah melihat diri saya sebagai pria biasa yang memiliki kehidupan intim normal," kata Rob pada wartawan.
"Tampaknya bahkan saya berpotensi hamil," ungkap Rob.
Sementara darah yang keluar bersama urin Rob bukanlah tanda kanker, melainkan darah menstruasi.
Rob kemudian merencanakan hisektomi yang menurutnya bisa membuatnya mengalami menopause.
Para ahli mengatakan pada National Post, diagnosis PMDS pada pasien sangat jarang, kebanyakan terdeteksi pada masa pubertas.
"Saya harap pria lain dengan gejala serupa akan diperiksa," ungkap Rob.
Source | : | Cosmopolitan |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR