Beirut telah dinyatakan sebagai zona bencana oleh otoritas Lebanon setelah dua ledakan yang merobek kota itu.
Dampak ekonomi langsungnya sangat menghancurkan. Antara 250.000 dan 300.000 orang kehilangan tempat tinggal, kira-kira 10 persen dari populasi kota.
Ribuan orang membutuhkan perawatan di rumah sakit yang sudah penuh dengan korban COVID-19.
Kerusakan properti diperkirakan mencapai $ 3 miliar.
Itu adalah beban yang melemahkan di negara di mana kebanyakan orang berjuang hanya untuk mendapatkan uang untuk bertahan hidup.
Bahkan sebelum ledakan, Libanon sudah berada pada titik puncaknya.
Krisis pengungsi dari perang di negara tetangga Suriah hampir memasuki tahun ke-10, dengan Lebanon sudah berjuang untuk memenuhi kebutuhan bantuan dari 30 persen penduduknya yang telah mengungsi dari perang di Suriah.
Tetapi bukan hanya pengungsi yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan mereka, dengan Program Pangan Dunia mencatat bahwa hampir setengah dari populasi Lebanon berjuang untuk memenuhi kebutuhan pangan dasar.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR