Sedangkan kakaknya, sebelum meninggal, telah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab pada 28 Mei lalu.
Kronologi meninggalnya satu keluarga Dea
Dea menceritakan, virus corona yang menjangkiti ayah, ibu dan kakaknya diduga berawal dari suami kakaknya yang diketahui sempat menderita penyakit seperti gejala Covid-19.
Setelah itu, kakaknya mulai mengalami gejala batuk berdahak, ibu Dea juga sesak napas.
Praktis, hanya ayah Dea saja yang tak mengalami gejala terinfeksi Covid-19.
Namun, sang ayah diketahui memiliki penyakit penyerta atau komorbid, yakni penyakit diabetes, jantung, dan darah tinggi.
"Mama dan papa ini kan usia rentan ya, imunnya enggak sebagus kita yang masih muda," cerita Dea kepada kompas.com melalui telepon pada Jumat (24/7/2020).
"Kakakku juga, dia ibu hamil yang juga rentan (terpapar Covid-19)," ujar Dea.
Bahkan, hanya dalam waktu empat hari berturut-turut, ayah, ibu, dan kakaknya meninggal dunia.
Mengaku ikhlas
Bagi Dea, tahun 2020 adalah pengalaman menyedihkan yang paripurna sekaligus sarat makna.
"Ini kayak mimpi buruk banget buatku," ucap Dea.
Momen pedih yang selalu dia ingat adalah saat hari-harinya dihabiskan untuk merawat ayah, ibu, dan kakaknya selama masa perawatan akibat Covid-19.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR