Bentrokan itu sendiri dipastikan terjadi tanpa melibatkan satu pun senjata militer yang dimiliki para tentara.
Sejak baku tembak yang terjadi pada 1967, kedua negara tidak pernah lagi menggunakan senjata jika bentrokan sampai terjadi.
Tentara di bawah instruksi untuk menjaga senapan mereka agar tetap digantung di punggung mereka
Hal ini merujuk pada kesepakata yang dibuat pada 1996 antara India dan China.
Dalam perjanjian damai LAC tersebut, kedua belah pihak sepakat tidak akan menggunakan kekuatan miiliter dalam konflik perbatasan.
Para pakar mengatakan, sesuai kesepakatan, tentara dari kedua negara kemudian menggunakan senjata lain termasuk tangan, batu, kayu yang dipasang paku atau kawat berduri.
Nah, dalam bentrokan yang terjadi hari Selasa, militer India mengatakan 20 tentaranya tewas dan 17 mengalami luka berat.
"Serdadu China menyerang dengan batangan besi, perwira komandan mengalami cedera serius dan jatuh, dan ketika terjadi, lebih banyak tentara tiba di lokasi kejadian dan diserang dengan batu," kata sumber pemerintah India kepada Reuters.
Baca Juga: Terungkap Lewat Foto Satelit, Ada Aktivitas Besar di Sisi China Sebelum Bentrok dengan India Meletus
KOMENTAR