Meskipun kekuatan dan pengaruhnya meningkat bersama Kim Jong-un, dengan beberapa mengklaim dia adalah 'otak di balik kekuatannya', dia belum berbicara di panggung publik.
Namun, seperti jabatan Kim Yo-jong yang sama dengan yang pernah dipegang ayahnya, kejadian serupa pernah terjadi dengan Kim-Jong-il.
Kim Jong-il tidak berbicara kepada bangsa sampai dua tahun sebelum kematian ayahnya kim Il-sung pada 1994.
Menurut Chris Mikul, penulis buku 2019 'My Favourite Dictators', ia mengucapkan 'satu kalimat', yaitu "Kemuliaan bagi Tentara Pahlawan Rakyat" dan pada saat itu memicu desas-desus bahwa ia memiliki kesulitan bicara.
Kim Yo-jong digambarkan sebagai sosok yang sama kejamnya seperti ayahnya tetapi 'hampir menjadi pertapa' dibandingkan dengan ayahnya yang menikmati menjadi 'pemain sandiwara'.
Selain itu, sejumlah sumber menyatakan bahwa Kim Jong-un memiliki 'kepercayaan penuh pada saudara perempuannya" dan memiliki 'kurangnya kepercayaan di antara partai' di sekitarnya.
Kim Yo-jong yang diberi lampu hijau untuk membalas pesan yang dikirim oleh Donald Trump bahwa kepada pemimpin Korea Utara juga bisa menunjukkan rasa hormatnya dalam rezim.
Presiden AS diduga menulis surat kepada Kim Jong-un untuk menawarkan bantuan dengan wabah virus corona, meskipun negara itu mengecam desas-desus bahwa mereka memiliki kasus sama sekali. (*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR