Advertorial
Intisari-online.com - Nama Kim Jong-Un mungkin sangat terkenal di dunia, sebagai pemimin Korea Utara.
Karena popularitasnya, banyak orang mencoba menirunya, salah satunya adalah pria bernama Howard X yang terkenal karena memiliki kemiripan dengan Kim Jong-Un.
Beberapa waktu lalu Howard menjadi berita utama internasional karena sangat mirip dengan Kim Jong-Un.
Namun, menjadi peniru Kim Jong-Un ternyata bukanlah hal yang sepele karena ada konsekuensi serius yang mungkin dialaminya.
Menurt Daily Star pada Minggu (14/6/20), Howard terkenal sejak kemunculannya pertama kali di di Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang di Korea Selatan tahun 2018.
Tetapi berkat popularitasnya sebagai peniru Kim Jong-Un ternyata Howard pernah alami kejadian mengerikan.
Hal itu tak lain karena aksinya menjadi peniru diktator yang dikenal kejam di dunia ini ternyata memiliki risiko yang tidak sepele.
Berbicara pada Daily Star, Howard mengatakan pengalaman buruknya tersebut terjadi ketika berada di Pyeongchang.
"Saya diserang oleh agen Korea Utara di Pyeongchang Games," katanya.
Hal itu bahkan membuatnya babak belur dan memar karena serangan tersebut.
"Saya bertemu dengan pemandu sorak Korea Utara dan mereka bersenang-senang serta tertawa, tetapi pemimpin mereka mungkin tidak menyukai yang saya lakukan," katanya.
"Mereka membawa saya ke samping, kemudian menendang saya," Imbuhnya.
"Ada kamera di sekitar kami, sehingga mereka tidak melemparkan pukulan," lanjutnya.
"Mereka sangat profesional, tendangan mereka bagus sehingga tidak terlihat di televisi," jelasnya.
Itu hanya sedikit goresan yang diterima oleh Howard X ketika bersinggungan dengan Korea Utara.
Tahun lalu, ketika dia melakukan perjalanan ke Hanoi Vietnam selama pertemuan puncak antara Kim Jong-Un dan Donald Trump.
Howard kembali mengalami hal mengerikan, lebih buruk dari sebelumnya.
"Orang-orang Korea Utara merasa dilecehkan," katanya.
"Ketika mereka tahu saya di Vietnam, mereka menghubungi pemerintah Vietnam untuk menyingkirkan saya, sehari sebelum Kim tiba." jelasnya.
"Saya bersenang-senang di Vietnam, begitu saya selesai di Interogasi, mereka menempatkan seseorang untuk mengawasi kami 24 jam kemanapun kami pegi," terangnya.
"Mereka memiliki seseorang yang mengikuti kami, sebelum akhirnya mengusir kami, tampaknya begitulah rasanya hidup di negara komunis," paparnya.
Howard secara provokatif mengatakan tentang rezim komunisme, menganggapnye sebagai rezim yang mengerikan.
Namun karena hal itu, dia menjadi sasaran dan ancaman pembunuhan dari banyak pihak.
"Saya mengunggah dan mengolok-olok partai komunis di Tiongkok, tetapi mereka bereaksi dan mengatakan, "saya harap keluarga Anda mati," katanya.
Howard X telah mendapatkan banyak keuntungan karena kemiripannya dengan Kim Jong-Un, sejak 2013.