Intisari-Online.com - Wabah corona belum selesai, Pemerintah Amerika Serikat kini dipaksa untuk mengatasi masalah lainnya.
Yaitu terkait unjuk rasa yang meluas di berbagai kota.
Bahkan, kini warga yang berunjuk rasa telah menyerbu Gedung Putih.
Oleh karenanya, Agen Dinas Rahasia AS bergegas membawa Presiden Donald Trump ke bunker Gedung Putih pada Jumat malam ketika ratusan pengunjuk rasa berkumpul di luar Gedung Putih.
Berdasarkan laporan AP, beberapa dari mereka melemparkan batu dan menembus barikade polisi.
Diberitakan, sumber AP membisikkan, Trump menghabiskan waktu hampir satu jam di bunker, yang dirancang untuk digunakan dalam keadaan darurat seperti serangan teroris.
Keputusan tiba-tiba oleh para agen Secret Service menggarisbawahi suasana kacau di dalam Gedung Putih, di mana teriakan dari pengunjuk rasa di Lafayette Park dapat terdengar sepanjang akhir pekan dan agen-agen Dinas Rahasia dan petugas penegak hukum berjuang untuk menahan kerumunan.
Aksi protes pada Jumat (29/5/2020) lalu dipicu oleh kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah lehernya dijepit oleh seorang polisi kulit putih Minneapolis.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR