Advertorial

Berhasil Menjadi Wajah Sampul Majalah Forbes di Usia 22 Tahun, Keturunan Kardashian Ini Rupanya Palsukan Status Milyardernya, Sekarang Terancam Dipenjara!

May N

Editor

Cuitan Kylie Jenner komentari tuduhan Forbes dan SEC kepadanya dan perusahaannya
Cuitan Kylie Jenner komentari tuduhan Forbes dan SEC kepadanya dan perusahaannya

Intisari-online.com -Siapa yang tidak kenal dengan keluarga Kardashian?

Keluarga matriarkis dipimpin oleh wanita bernama Kris Kardashian ini berhasil menjadi keluarga reality star Amerika.

Mereka menjadi tenar dan kaya karena menjadikan kehidupan sehari-hari mereka sebagai hiburan bagi warga Amerika.

Acara serial televisi realitas milik mereka berjudul Keeping Up with the Kardashians.

Baca Juga: Mengherankan, Sekawanan Monyet Bobol Laboratorium di India, Curi Tiga Sampel Virus Corona Setelah Menyerang Teknisi Lab, Warga Diserang Kepanikan

Salah satu anak Kris Kardashian yang sudah lama terkenal adalah Kim Kardashian.

Ia terkenal lewat video asusila yang viral.

Selanjutnya kini perhatian media beralih kepada anak-anak Kris Kardashian dengan pasangan keduanya, Caitlyn Jenner.

Caitlyn Jenner adalah seorang transgender yang awalnya bernama Bruce Jenner dan kemudian menjadi wanita.

Baca Juga: Sering Dianggap Sebelah Mata, Rupanya Penanganan Virus Corona di Vietnam Tidak Main-main, Angka Kematian Masih Nol ini Buktinya, Bagaimana Caranya?

Bersama Caitlyn ia memiliki anak bernama Kendall dan Kylie, meski mereka berpisah di tahun 2015 silam.

Sudah bukan rahasia lagi jika acara Keeping Up With Kardashians menceritakan kehidupan seluruh keluarga Kardashian.

Sehingga anak-anak dan cucu Kris Jenner pun sudah terekspos dengan kamera dan media sejak usia belia.

Mengikuti jalan ibu mereka, anak-anak Kris Jenner memulai jalan mereka untuk mendapatkan uang mereka sendiri.

Baca Juga: Dipercaya Negara Teraman Dari Virus Corona, Terungkap Beginilah Cara Israel Merawat Pasien Covid-19

Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Kylie Jenner, yang masih berusia 22 tahun tetapi sudah memulai lini usaha kosmetik bernama Kylie Cosmetics.

Bersama kakaknya, Kendall Jenner, ia membuat lini pakaian bernama Kendall & Kylie.

Tahun 2014 dan 2105, majalah Time memasukkan keduanya ke dalam daftar "The Most Influential Teens of 2014" atas pengaruh mereka terhadap remaja di media sosial.

Baca Juga: Wajah Anaknya Berubah Terlalu Cantik Sang Ibu Marah Hingga Tak Mau Akui Anaknya, Tak Disangka Penampilan Aslinya Beda Sekali

Pada tahun 2017, Kylie Jenner berada di daftar Forbes Celebrity 100, membuatnya menjadi orang termuda yang masuk ke dalam daftar tersebut.

Mengagumkan, bukan?

Namun baru-baru ini ada pemberitaan yang katakan bahwa status kekayaan Kylie Jenner adalah kebohongan belaka.

Melansir dari Daily Mail, Kylie bahkan dapat menghadapi investigasi kriminal mengenai kebohongan atas perusahaan yang ia miliki.

Baca Juga: Memiliki Kandungan yang Lemah dan Tanpa Pria, Kedua Gadis Penyuka Sesama Jenis Ini Mendadak Hamil dengan Cara Tak Terduga

Hal tersebut telah diungkap oleh pengacara penipuan finansial unggulan.

Pada hari Jumat, Kylie telah didepak dari daftar Forbes Billionaire setelah Forbes menyebutkan kebohongan dari data Komisi Pertukaran Sekuritas (SEC).

SEC tunjukkan Kylie mungkin berbohong tentang keberhasilan perusahaan kosmetiknya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Daily Mail, pengacara internasional terkenal Jan Handzlik yang bertugas lima tahun sebagai jaksa federal di LA mengatakan dugaan pemalsuan kekayaan dapat membuat Kylie terjerat masalah hukum.

Baca Juga: Ada Objek Tersembunyi, Yuk Mainkan Teka-teki Gambar Seru Berikut Ini!

"Dugaan saya adalah bahwa SEC setidaknya akan memulai apa yang mereka sebut penyelidikan informal dan kemudian mungkin meningkatkannya menjadi penyelidikan formal, yang memberi mereka kekuatan panggilan pengadilan," kata Handzlik.

Ia tambahkan, "dalam masalah ini ada aspek yang menuntun pelanggaran sipil dan kriminalitas: aspek selebritis, jumlah kekayaan yang dilebih-lebihkan sangat banyak dan respon alamiah publik.

"Ini semua seperti umpan bagi jaksa penuntut umum atau SEC, karena akan menuntun kepada penutupan yang sebenarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kylie menuliskan cuitan di Twitter.

Baca Juga: Covid Hari Ini 30 Mei 2020: 25.773 Kasus Corona di Indonesia, Sementara Itu Muncul Klaster Baru Covid-19 di Korsel, 251 Sekolah Tutup Lagi

"Aku terkejut. Kukira ini (Forbes) adalah situs dengan reputasi yang bagus. Yang kulihat adalah sejumlah pernyataan tidak akurat dan asumsi tanpa bukti.

"Aku tidak pernah meminta titel apapun atau mencoba berbohong demi masuk ke dalam daftar itu. Titik."

Ia juga mengutip laporan Forbse yang menuduh kedua Jenner dan ibu mereka beserta akuntan mereka ciptakan laporan pajak palsu.

"Bahkan ciptakan pengembalian pajak yang kemungkinan besar dipalsukan itu buktinya? Jadi Anda berpikir itu dipalsukan? Seperti yang jelas-jelas kubaca," ia berkomentar lagi.

Baca Juga: Kabar Baik! Vaksin Virus Corona Sudah Uji Coba Tahap Ketiga, 99 Persen Dikatakan Efektif dan 100 Juta Dosis Akan Segera Diproduksi

Dalam cuitan lain ia mengatakan: "tapi tidak apa aku telah diberkati, aku memiliki anak yang cantik dan bisnis yang sukses dan aku baik-baik saja sampai sekarang."

Forbes juga telah memasang potret Kylie di cover mereka sebagai milyarder wanita tahun 2018, menamainya sebagai milyarder atas usaha sendiri termuda di tahun 2019 dan 2020.

Handzlik, yang telah lakukan 100 lebih persidangan, mengatakan ada kemungkinan selain dituntut oleh SEC, Kylie juga akan menghadapi investigasi kriminal oleh Departemen Keadilan (DoJ).

Baca Juga: TNI AL Akhirnya Bongkar Cara China Menangi Persaingan di Laut China Selatan, Pantas Saja China Jumawa dan Sewenang-wenang di Perairan Orang

"Hal-hal itu akan sangat mudah menuju kepada kantor pengacara Amerika dan distrik Selatan New York lebih cepat dari yang diperkirakan," ujarnya.

"Jika Departemen Keadilan memutuskan ini sebagai kasus kriminal... jika ada tuduhan, itu termasuk penjara bagi Kylie."

Kontroversi ini telah meledak sekitar kesepakatan 1.2 milyar Dolar Amerika untuk Kylie Cosmetics, yang telah ia jual sahamnya 51% kepada perusahaan make up raksasa Coty seharga 600 juta Dolar pada Januari.

Saat itu, Wall Street menduga Coty telah membayar lebih untuk saham mayoritas.

Baca Juga: Melalui Rekaman Rahasia, China Diam-diam Siapkan 5.000 Pasukan yang Siap Jika Perang Dunia 3 Terjadi

Kekhawatiran dipicu oleh pengungkapan keuangan baru yang dibuat oleh perusahaan publik, yang ungkapkan pendapatan untuk Kylie Cosmetics jauh lebih rendah dari yang diklaim oleh Kylie sebelumnya.

Bagian dari kampanye tanpa henti untuk membuat Forbes menempatkan peringkat anggota keluarga Kardashian-Jenner di urutan teratas dalam daftar terkaya mereka, keluarga selebriti itu mengatakan kepada Forbes jika Kylie Cosmetics menghasilkan 360 juta Dolar pada 2018 silam.

Namun dokumen SEC Coty ungkapkan angka yang benar adalah 125 juta Dolar, kurang dari sepertiga klaim mereka.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Sahabat Dekat, Ternyata China Pernah Marah Besar Pada Korea Utara Hingga Berikan Kecaman Keras, Ternyata Hal Sepele Ini Jadi Pemicunya

Majalah itu melaporkan jika perwakilan Kylie memberi tahu mereka perusahaan perawatan kulit barunya yang diluncurkan Mei 2019, menghasilkan 100 Juta Dolar dalam satu setengah bulan pertama.

Namun angka-angka Coty tunjukkan penghasilan lini perusahaan itu hanya 25 juta Dolar dalam penjualan tahun ini.

Forbes mengklaim sejak 2016, perwakilan keluarga selebritis itu mengundang penulis daftar itu ke rumah Kylie dan mengatur pertemuan dengan akuntan mereka.

Hal tersebut merupakan upaya meyakinkan majalah untuk memasukkan mereka dalam daftar orang kaya di dunia.

Baca Juga: Menyandang Julukan 'Putri Salju' Sniper Cantik Rusia Itu Telah Meninggal Dunia di Ujung Bedil Penembak Jitu Lainnya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait