Advertorial
Intisari-online.com -Sudah diketahui banyak orang jika di India banyak monyet liar berkeliaran di mana-mana.
Namun mungkin banyak yang setuju kawanan monyet ini sudah 'kelewatan'.
Melansir Daily Mail, sekawanan monyet berhasil membobol laboratorium medis di India.
Lebih parah lagi, monyet tersebut kemudian mencuri sampel virus Corona yang akan dites.
Sebelumnya monyet-monyet itu menyerang teknisi lab.
Ada tiga sampel virus yang dibawa lari oleh monyet dari Meerut Medical College, Uttar Paradesh.
Kronologinya rupanya seorang teknisi lab membawa sampel sebelum kemudian satu monyet mengambil sampel tersebut darinya.
Lebih parah lagi, rekaman lab merekam monyet tersebut duduk di pohon dan mengunyah sampel tersebut.
Baca Juga: Dipercaya Negara Teraman Dari Virus Corona, Terungkap Beginilah Cara Israel Merawat Pasien Covid-19
Hal tersebut timbulkan kepanikan bagi warga yang hidup di sekitar laboratorium tersebut.
Mereka takut monyet-monyet itu akan menyebarkan virus ke wilayah penduduk manusia.
Amir Haque, Kepala Biro Lucknow mengatakan monyet-monyet telah sering dilaporkan membuat kekacauan di sekitar kampus.
Namun hal ini adalah hal baru.
Kepala polisi mengatakan ada risiko monyet sebarkan infeksi ke kota terdekat.
Ia mengatakan, "saat hewan tidak bisa bertanggung jawab membawa penyakit itu, jika mereka membawa sampel tes dari lab ke wilayah padat penduduk maka akan terjadi kontaminasi tentunya.
"Dari itu monyet dapat sebarkan infeksi lebih jauh lagi.
"Oleh sebab itu, hal ini merupakan peringatan serius bagi otoritas kesehatan dan juga administrasi lokal." ujarnya kepada Times of India.
Sementara itu setelah sampel itu diambil paksa oleh monyet, pada akhirnya boks sampel kemudian ditemukan dan tidak dirusak.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Lab Kampus Meerut Medical College, Dheeraj Raj.
Raj mengatakan, "mereka masih dalam kondisi yang bagus dan kurasa tidak ada risiko kontaminasi atau penyebaran."
Baca Juga: Ada Objek Tersembunyi, Yuk Mainkan Teka-teki Gambar Seru Berikut Ini!
Ia juga menambahkan bahwa sampel yang dicuri tersebut adalah sampel yang akan diuji ulang.
Ia mencatat 4.797 kematian akibat virus Corona kemarin.
Sementara angka infeksi meningkat menjadi 167.442, sudah mulai ikuti pola kurva eksponensial selama Mei ini.
Ada ketakutan jika India menjadi episentrum Corona baru di Asia.
Hal tersebut dikhawatirkan setelah adanya laju infeksi yang rendah di bulan-bulan awal pandemi.
India menyumbang hampir seperempat infeksi baru Asia pada Jumat kemarin.
Benua Asia juga menyumbang 23% pasien Covid-19 di seluruh dunia.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini