Advertorial

Memiliki Kandungan yang Lemah dan Tanpa Pria, Kedua Gadis Penyuka Sesama Jenis Ini Mendadak Hamil dengan Cara Tak Terduga

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Sangat disayangkan karena dokter yang memeriksa kadungan Kat dan Taryn mengatakan bahwa cadangan telur keduanya sangat rendah.
Sangat disayangkan karena dokter yang memeriksa kadungan Kat dan Taryn mengatakan bahwa cadangan telur keduanya sangat rendah.

Intisari-online.com - Sebuah kisah mengejutkan dialami oleh pasangan lesbian ini.

Kedua wanita, yang diketahui sebagai penyuka sesama jenis ini, mendadak hamil dan membuat mereka terkejut.

Melansir Eva.vn pada Sabtu (30/5/2020), wanita bernama Kat Buchanan (33) dari Auckland, Selandia Baru, berpacaran dengan sesajam jenis bernama Taryn Cumming (31).

Mereka telah menjalin hubungan cinta terlarang itu selama dua tahun.

Baca Juga: Ada Objek Tersembunyi, Yuk Mainkan Teka-teki Gambar Seru Berikut Ini!

Awalnya mereka pernah berencana untuk hamil, dan mempunyai seorang anak.

Namun, sangat disayangkan karena dokter yang memeriksa kadungan Kat dan Taryn mengatakan bahwa cadangan telur keduanya sangat rendah.

Peluang untuk menyuntikan sperma ke dalam rahim mereka dianggap sangat berisiko.

Lebih sulit lagi, bahwa pasangan ini juga tidak memenuhi syarat untuk pendanaan IVF.

Baca Juga: Covid Hari Ini 30 Mei 2020: 25.773 Kasus Corona di Indonesia, Sementara Itu Muncul Klaster Baru Covid-19 di Korsel, 251 Sekolah Tutup Lagi

Padahal, itu merupakan satu-satunya cara bagi pasangan wanita ini, untuk bisa hamil dan memperoleh keturunan dari suntik sperma.

Namun, mereka tidak menyerah, pasangan ini melakukan IUI (Inseminasi Intrauterine) sebanyak 6 kali, jika berhasil mereka akan dipertimbangkan mendapat dukungan IVF.

Perlu diketahui, IUI merupakan sebuah perawatan kesuburan, di mana sperma di tempatkan langsung ke rahim wanita.

Setiap kali melakukan IUI, Taryn dan Kat menghabiskan uang sekitar 1.700 dollar AS (Rp25 juta).

Karena tarifnya yang mahal, mereka khawatir akan kehabisan uang.

Akhirnya, mereka mencoba mengurangi biaya dengan pria yang mau membantu mereka mendapatkan sperma.

Baca Juga: Kabar Baik! Vaksin Virus Corona Sudah Uji Coba Tahap Ketiga, 99 Persen Dikatakan Efektif dan 100 Juta Produk Akan Segera Diproduksi

"Kami sangat beruntung, menemukan orang yang layak, Kami harus memeriksa riwayat kesehatannya, keluarga, dan melakukan tes penyakit, jadi kami sepenuhnya tidak khawatir," kata Kat.

Mereka berharap mendapatkan sperma yang baik dari pria itu, untuk digunakan dalam IUI.

Setelah mendapatkan sperma terbaik, pada bulan Februari Taryn mencobanya tapi gagal.

Dua minggu kemudian, Kat mencobanya dan meningkatkan keberhasilan 2 minggu kemudian, lalu mereka melanjutkan IUI tersebut.

Hasilnya mereka mendapatkan sesuatu yang tidak pernah mereka duga, pasangan ini malah hamil.

Mereka memeriksakan ke dokter, lalu dokter menjelaskan bahwa meskipun mereka memiliki ovarium rendah, peluang untuk hamil seperti orang yang memenangkan lotere, bisa terjadi bisa tidak.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Sahabat Dekat, Ternyata China Pernah Marah Besar Pada Korea Utara Hingga Berikan Kecaman Keras, Ternyata Hal Sepele Ini Jadi Pemicunya

Saat ini Taryn sudah hamil sekitar 13 minggu sementara Kat hamil sekitar 12 minggu.

Mereka masih menunggu tanggal kelahiran mereka, dan memungkinkan akan melakukan persalinan pada saat yang sama.

Ketika mereka hamil, keduanya membagikan kisahnya melalui saluran YouTube.

Mereka membagikan kisah bagaimana mereka hamil, dan merinci bagimana wanita menantikan kelahiran anaknya.

Artikel Terkait