Advertorial

Menyandang Julukan 'Putri Salju' Sniper Cantik Rusia Itu Telah Meninggal Dunia di Ujung Bedil Penembak Jitu Lainnya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Tahun 2017 Anastasia Slobodyanyuk mencuri perhatian dalam konflik Rusia-Ukraina.

Selain parasnya yang ayu, perempuan itu kerap dipuji karena keberaniannya dalam pertempuran di wilayah yang sedang membara itu.

Benar, perempuan berjuluk ‘Putri Salju’ itu adalah seorang sniper alias penembak jitu.

Anastasia mendaftarkan diri menjadi anggota pasukan bela diri setelah menyaksikan pemakaman seorang anak perempuan berusia lima tahun akibat pengepungan kota Slavyanks pada 2014.

Baca Juga: Benar-benar Lakukan Ancamannya, Donald Trump Resmi Memutus Ikatan dengan WHO, Tidak Main-main Besarnya Dana yang Hilang, Tapi Mengapa WHO Tenang-tenang Saja?

"Saat ia (Anastasia) melihat foto anak perempuan itu mengenakan pita, gaun putih, dan memegang boneka di dalam peti mati, dia menyadari dia tak bisa tinggal diam," demikian tulis sebuah laporan.

Pertempuran awal Anastasia adalah di Bandara Donetsk dan dia dipuji karena keberanian serta kebenciannya terhadap para pengecut.

"Saya melihat dia bertempur di bandara Donetsk dan saya tahu dia akan menjadi seorang petarung," ujar jurnalis Gennady Duboyov.

"Dia pernah terluka saat menyelamatkan seorang prajurit yang tertembak dan dia masih sempat membawa tas berat milik prajurit itu," tambah Duboyov.

Baca Juga: Kisah Saat Militer Israel Diam-diam Berhasil Rampas Radar Buatan Soviet Seberat 4 Ton dalam Sebuah Perang Tahun 1969

"Dan hanya dua jam setelah itu, Anastasia kembali ke medan pertempuran," kenangnya.

Duboyov melanjutkan, saat itu para prajurit dari berbagai brigade berada di bandara Donetsk dan sebagian harus dipaksa maju karena ketakutan.

"Dan gadis ini menunjukkan rasa jijiknya terhadap tanda-tanda seorang pengecut," ujar Duboyov.

Baca Juga: Awalnya Sempat Kerepotan, Kini Malaysia Laporkan Tidak Ada Kasus Kematian Akibat Covid-19 Selama 7 Hari Berturut-turut

Mengapa Anastasia mendapatkan julukan Putri Salju?

Tak ada yang tahu bahkan perempuan itu pun tak mau mengungkapkannya.

Kekasih Anastasia, komandan pasukan pemberontak Mikhail "Givi" Tolstykh tewas pada Februari lalu akibat terkena tembakan roket Shmel.

Baca Juga: Inilah Michal Garbovitz, Mata-mata Israel yang Menyamar Sebagai Pelacur dan Berhasil Mengacaukan Arab, Namun Hidupnya Berakhir Tragis

Tapi, riwayat hidup Anastasia tidak panjang.

Ia dikabarkan tewas di tangan seorang sniper Ukraina di distrik Spartak di wilayah yang menamakan diri Republik Rakyat Donetsk pada 2017.

"Di Donbass di distrik Spartak, sniper kita membunuh si Putri Salju.

"Givi" mendapatkan kembali kekasihnya," demikian isi sebuah cuitan di Twitter militar Ukraina.

Baca Juga: Tak Hanya 'Gagah di Medan Perang' Karena Jadi Prajurit Militer, Inilah 10 Fakta Wanita Israel yang Harus Anda Ketahui, Termasuk Tak Asing dengan Senapan

(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan "Sniper" Rusia Berjuluk Putri Salju Tewas di Ukraina")

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait