Intisari-Online.com – Mungkin Anda sudah tahu bahwa tanaman ini biasanya hanya muncul di bulan Ramadhan.
Disuguhkan sebagai pembuka puasa, salah satu bagian dari es campur… hmm nikmat dan menyegarkan.
Aroma timun suri kuat dan rasanya yang segar sangat cocok sekali bila dijadikan sajian pembuka puasa.
Enaknya berbuka puasa dengan timun suri, sang penambah energi.
Meski menyandang nama “timun”, tetapi timun suri berbeda dengan mentimun meski bentuk buahnya juga memanjang layaknya timun sayur.
Timun suri secara sitologi (susunan dan fungsi sel) juga morfologi (bentuk luar dan susunan makhluk hidup) sangat berbeda dengan timun sayur.
Ini terlihat jelas dari bentuk daunnya, ukuran biji, dan juga rasa. Buah ini lebih dekat ke melon dan blewah.
Timun suri tidak termasuk dalam keluarga timun-timunan, tapi justru masuk ke dalam keluarga labu-labuan (Cucubitceae) seperti melon, semangka, dan blewah.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR