Advertorial
Intisari-Online.com – Beberapa waktu lalu, ramai berita soal seorang bidan yang memasukkan mentimun ke dalam organ intimnya dengan sengaja.
Entah apa tujuan dari aksi tersebut, namun tak lama kasus ini menjadi viral.
Nah, bagaimana jika ada kasus mentimum lainnya yang masuk ke organ intim wanita?
Ada kasus tersebut. Namun bedanya, si wanita tidak tahu bahwa ada mentimun di dalam organ intimnya.
Kasus ini terjadi sekitar tahun 2018.
Dilansir dari Viral4RealviaTribunnewspada (20/7/2018), seorang wanita berusia 51 tahun dari Bangkok, Thailand, dibawa ke rumah sakit setelah dia mengeluh ketidaknyamanan pada alat vitalnya.
Ketika dokter memeriksanya, dokter terkejut dengan apa yang dia lihat di dalam alat vital wanita itu.
Dokter menemukan mentimun yang masuk ke dalamalat vitalnya!
Dokter kebingungan, bagaimana bisa mentimun ada di dalam alat vitalnya?
Wanita itu kemudian menjelaskan bahwa dia secara tidak sengaja jatuh karena terpeleset danmentimunmeluncur menuju alat vitalnya.
Kasus wanita itu menjadi berita utama di media sosial karena menjadi viral di kalangan komunitas online.
Penjelasan yangjelastidak masuk akal iniakhirnya tetap diterima olehdokter.
Sebagian besar pasien yang memiliki benda asing di dalam alat kemaluannya menolak untuk mencari bantuan medis karena malu.
Ini terutama berlaku untuk para wanita.
Doktermengatakan, "Umumnya, pasien dengan benda asing mencoba mengambil barang itu sendiri karena malu untuk mencari perawatan medis.”
“Tetapi kebanyakan yang sudah menyerah dalam upaya ini akhirnya memasuki unit gawat darurat."
Hingga saat ini, kasus seperti ini, ketika benda asing masuk ke dalam organ intim wanita, sering terjadi.
Padahal perlu diketahui, disengaja atau tidak disengaja, masuknya benda asing ke dalam organ intim wanita itu dapat menyebabkan berbagai masalah pada organ tersebut.
Melansir dariWebMD, ini beberapa hal yang dialami seorang wanita setelah benda asing masuk ke dalam organ intimnya.
-Cairan keputihan yang berwarna kekuningan, merah muda, atau kecokelatan dengan bau tak sedap yang menyengat.
- Vagina gatal dan berbau tak sedap.
- Rasa sakit atau tak nyaman saat buang air kecil.
- Rasa sakit akibat iritasi.
- Sakit perut atau nyeri di area panggul akibat cedera benda asing yang melukai rongga perut.
- Kulit memerah.
- Organ intim dan bibir vagina membengkak.
- Ruam di sekitar organ intim.
Jika hal tersebut sering dilakukan oleh wanita, risiko yang lebih mengerikannya dapat menyebabkan iritasi, luka, pendarahan, penyakit hepatitis B atau hepatitis C, bahkan HIV.
Selain itu, benda asing yang dimaksukkan ke dalam organ intim wanita berpotensi menyebabkan infeksi pada organ intim wanita tersebut.
Menurut sebuah penelitian dari University of Michigan, infeksi yang disebabkan oleh benda asing, bahkan benda tajam dapat menimbulkan perubahan keputihan dan bau yang tidak sedap di Miss V.
Bahkan Dr. Alyssa Dweck, seorang ginekolig, mengungkapkan benda tajam dapat mengakibatkan luka di Miss V bahkan hingga ke bagian dalam.
"Suplai darah ke bagian dalam Miss V sangat tinggi,” kata Dr. Alyssa seperti dilansir dariHealth24pada Kamis pada April 2019.
“Tak heran luka kecil sekalipun dapat menyebabkan pendarahan yang luar biasa.”
“Walaupun sensitif, organ intim wanita memang dapat menyembuhkan luka. Hanya saja memasukan saja memasukkan benda asing, apalagi jika dia tajam, harus dihindari,” tutup Dr. Alyssa. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)
(Artikel ini sudah tayang di suar.grid.id dengan judul “Seorang Wanita Mengeluh Sakit pada Alat Vitalnya, saat Diperiksa, Dokter Terkejut dengan Temuannya!”)