Intisari-Online.com – Kalau Anda mencari tanaman ini selain bulan Ramadhan, rasanya akan sulit menemukannya.
Disuguhkan sebagai pembuka puasa, salah satu bagian dari es campur… hmm nikmat dan menyegarkan.
Enaknya berbuka puasa dengan timun suri, sang penambah energi.
Meski menyandang nama “timun”, tetapi timun suri berbeda dengan mentimun meski bentuk buahnya juga memanjang layaknya timun sayur.
Timun suri secara sitologi (susunan dan fungsi sel) juga morfologi (bentuk luar dan susunan makhluk hidup) sangat berbeda dengan timun sayur.
Ini terlihat jelas dari bentuk daunnya, ukuran biji, dan juga rasa. Buah ini lebih dekat ke melon dan blewah.
Timun suri tidak termasuk dalam keluarga timun-timunan, tapi justru masuk ke dalam keluarga labu-labuan (Cucubitceae) seperti melon, semangka, dan blewah.
Petani mengenal timun suri sebagai tanaman yang bandel karena meskipun hamanya seperti hama pada timun, tapi timun suri jarang menyerah dalam menghadapi hama-hama tersebut.
Baca Juga: Hanya Ada di Bulan Puasa, Ini 8 Manfaat Timun Suri Buat Kesehatan Tubuh
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR