Karena inilah warga dilaporkan meninggalkan mayat di jalan karena kurangnya solusi alternatif.
Padahal cara ini cukup bahaya.
Karena penduduk setempat khawatir mereka bisa mengambil risiko menyebarkan virus lebih lanjut.
Yang lain mengeluh bau itu.
Salah seorang warga Guayaquil utara, Rosa Romero, mengatakan suaminya, Bolivar Reyes (43) meninggal dunia setelah menderita gejala yang mirip dengan virus corona.
Tetapi ia tidak pernah diuji.
Mayat sang suami sempat dia simpan di rumah.
Tapi karena tidak ada petugas yang datang untuk mengambil mayatnya selama berhari-hari, maka dia meletakkannya di jalan.
Hingga kini, pemerintah navirus dan angka yang diperkirakan akan terus meningkat pemerintah sekarang dalam proses membangun "kamp khusus" di Guayaquil.
"Kami sedang membangun kamp khusus untuk yang jatuh," katanya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR