Ada juga yang disimpan di rumah karena tidak dijemput oleh layanan kesehatan.
Tak heran banyak warga yang mengeluh.
Sebab mereka tidak tahu bagaimana caranya menghadapi mayat anggota keluarga mereka karena kebijakan karantina yang ketat.
Bahkan demi ditanggapi pemerintah, beberapa keluarga mengunggah foto dan video ke media sosial demi meminta bantuan.
Ada juga yang putus asa hingga rela meletakkan mayat anggota keluarga yang mereka cintai di jalan begitu saja.
Dengan begitu, mereka berharap pihak berwenang akan segera memprosesnya.
Faktanya tidak.
Proses tersebut memakan waktu hingga tiga hari dan membuat sebagian besar mayat diam begitu saja di jalan.
Padahal Presiden Lenin Moreno mengatakan dia sudah membuat satu unit yang terdiri dari tentara dan polisi bertugas menguburkan orang mati.
Dan mereka bisa mengumpulkan hingga 150 mayat sehari.
Hanya saja rumah sakit tidak memiliki tempat tidur tersisa untuk pasien yang sakit.
Sementara kamar mayat, kuburan, dan rumah duka juga mendekati kapasitas penuh.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR