Tingginya angka kematian dalam sehari membuat pihak rumah sakit kewalahan.
Sebab mereka tak hanya merawat pasien yang telah meninggal dunia, namun juga pasien yang dinyatakan positif.
Akibatnya, lorong-lorong rumah sakit di New York dipenuhi kantong mayat.
Contoh, apa yang terjadi di Rumah Sakit Wyckoff di Brooklyn, New York City.
Dilansir dari mirror.co.uk pada Senin (6/4/2020), Rumah Sakit Wyckoff di Brooklyn merupakan sebuah rumah sakit episentrum (pusat rumah sakit) virus corona di New York City.
Tak heran, rumah sakit ini dibanjiri pasien Covid-19 dan harus menggunakan setiap ruang yang tersedia.
Karena banyak ruangan dikhususkan untuk ruang isolasi dan ruang perawatan, maka tidak ada tempat bagi para jenazah pasien virus corona.
Jika pun ada, kamar mayat itu sangatlah penuh.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR