Padahal sebelumnya Trump bersedia terapkan lockdown di New York karena wilayah kota New York merupakan episentrum wabah di negara 'Paman Sam' itu.
Trump sebelumnya juga khawatir adanya warga New York yang 'sangat terinfeksi' merupakan ancaman bagi Florida, di mana di sana merupakan tempat liburan populer bagi orang-orang di wilayah timur laut.
Tetapi setelah Gubernur New York, Andrew Cuomo dan Gubernur New Jersey, Ned Lamont mengatakan bahwa langkah menerapkan lockdown akan memicu kepanikan dan menyebabkan kehancuran lebih lanjut dalam hal keuangan, Trump membatalkan lockdown dan menggantinya dengan 'travel advisory' alias imbauan perjalanan untuk New York.
Trump menulis, "Atas rekomendasi dari Gugus Tugas virus corona di Gedung Putih, dan setelah berkonsultasi dengan Gubernur New York, New Jersey dan Connecticut, saya telah meminta (Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS) untuk mengeluarkan travel advisory (imbauan perjalanan)."
Pihak CDC kemudian menerbitkan imbauan yang mendesak kepada penduduk New York, New Jersey dan Connecticut untuk menahan diri dari perjalanan domestik yang tidak penting selama 14 hari ke depan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR